Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock

Hiburan | Jumat, 06 September 2019 - 01:45 WIB

Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
Freddie Mercury dalam salah stau aksi panggungnya bersama Queen. Foto: Instagram/officialqueenmusic

Memang, Scaramouche adalah sosok badut dalam commedia dell'arte pada abad ke-16. Galileo adalah astronom.

Adapun Beelzebub tak lain sosok setan yang disebut dalam Alkitab. Terakhir adalah Figaro, karakter anak kucing bertuksedo kreasi Disney.


Lesley-Ann Jones menyebut Scaramouche adalah penggambaran sosok Freddie. Selanjutnya, Galileo adalah personifikasi Brian May, gitaris Queen yang menggeluti astronomi.

Beelzebub menjadi personifikasi bagi Roger Taylor sang penggebuk drum Queen yang doyan party. Terakhir, Figaro adalah penggambaran basis Queen John Deacon yang pemalu.

Menurut Lesley, kata ‘bismillah’ dalam Bo Rhap memang dari Alquran. Persisnya dari kalimat bismillahir-rahmanir-rahim.

Meski demikian ada teori lain. Peter Hince dalam bukunya yang berjudul Queen Unseen menyebut Bo Rhap merupakan wujud kegandurungan Freddie akan Italia. “Semuanya tentang Italia,” tulis Hince.

Pendapat Hince didasarkan pada penggunaan kata-kata seperti Mamma mia, Galileo, Figaro dan Magnifico. Semuanya memang berbau Italia.

Hince mendedahkan, Scaramouche adalah topping pizza dari Napples. Adapun Fandango, tulisnya, merupakan pembalap Formula 1 untuk Ferrari.

Bagaimana dengan bismillah? Hince menyebut Bismillah adalah fashion designer di Milan.

Selanjutnya adalah Beelzebub. Menurut Hince, Beelzebub adalah striker Juventus.

Meski demikian makna Bo Rhap tetap menjadi misteri. “Menjelaskan semuanya akan merusak misterinya,” ujar Brian May.

Pada 24 November 1991, Freddie meninggal. Dia mangkat dengan meninggalkan misteri tentang Bohemian Rhapsody.

Queen sempat menjajal vokalis lain untuk menjadi pengganti Freddie. Paul Rodgers dari Bad Company pernah menjadi vokalis untuk Queen.

Saat ini ada Adam Lambert, pria kemayu yang sementara menjadi vokalis Queen. Namun, sebagaimana tulisan tentang Queen dalam Rock, A Life Story, sosok Freddie tak akan tergantikan.

“Semua orang tahu bahwa Freddie Mercury tak pernah bisa digantikan,” tulis buku dengan kata pengantar dari Brian May itu.

Akhirulkalam, perkenankan penutup dalam tembang Mustapha Ibrahim memungkasi tulisan ini: alaikum salam.(ara/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: erizal









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook