Aishiteru yo, futari wa hitotsu ni, tonight, tonight, I just say… Wherever you are, I’ll always make you smile, wherever you are, I’m always by your side, whatever you say, kimi wo omou kimochi, I promise you "forever" right now
DI jepang, lagu “Wherever You Are”, membuat banyak gadis-gadis terpesona. Salah satu single grup band papan atas Jepang yang mulai go internasional, One Ok Rock, itu sempat menjadi lagu terpopuler di Jepang sepanjang tahun 2014 lalu yang hingga kini masih tetap diingat para penggemarnya.
Hampir semua albumnya laris-manis. Setiap panggungnya selalu penuh sesak oleh anak-anak muda. Mereka memang sedang jadi idola anak-anak muda di sana. Salah satu contohnya, saat konser di Stadion Yokohama dalam tajuk "Mighty Long Fall at Yokohama Stadium". Stadion yang pernah dipakai perhelatan Piala Dunia 2002 dan merupakan homeground klub Yokohama Marinos tersebut, penuh sesak. Hampir 100 ribu penonton, yang rata-sata anak muda, rela berdiri berjam-jam.
Yang menarik dari grup rock ini adalah usaha mereka untuk memadukan lirik berbahasa Inggris dan Jepang dengan sama baiknya. Ini membuat penggemarnya akhirnya menyebar tidak hanya di Jepang, tetapi hingga ke negara-negara Asia lainnya hingga Eropa dan Amerika.
One Ok Rock dibentuk tahun 2005. Band ini beranggotakan Takahiro Morita, Tōru Yamashita, Ryōta Kohama, dan Kanki Tomoya. Pada awalnya band ini memiliki lima anggota, namun gitaris Alexander Onizawa Reimon keluar pada tahun 2009.
Awalnya Toru Yamashita yang ingin mendirikan band ketika masih murid sekolah menengah atas. Ia mengajak seorang kawan bernama Ryota Kohama, temannya di grup tari hip hop bernama Heads. Ryota disuruhnya belajar main bass, dan Alex Onizawa diajaknya untuk bergabung. Setelah melihat permainan Taka Moriuchi bersama band lagu daur ulang, Toru mengajaknya untuk bergabung. Tomoya Kanki sudah melengkapi formasi awal mereka sebagai pemain drum sejak tahun 2006, tapi dia baru dijadikan anggota resmi ketika band ini melakukan debutnya pada tahun 2007