(RIAUPOS.CO) -- KPK kembali memberikan wejangan antikorupsi kepada para finalis Puteri Indonesia, kemarin. Sama dengan tahun lalu, para finalis dibekali wawasan seputar bahaya korupsi dan cara memberantasnya. Mereka diharapkan bisa menularkan semangat pemberantasan korupsi. Sebanyak 39 kontestan mengaku mendapat banyak wawasan baru.
Rachel Eleeza Coloay, wakil Kalimantan Utara yang berprofesi sebagai pilot mengatakan, menang atau tidak di Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2020, semua kontestan akan menjadi duta antikorupsi di provinsi masing-masing. "Karena itu, kami butuh penjelasan," ujar Rachel.
Hal senada diungkapkan Jihane Almira, wakil Jawa Tengah. Aktris 19 tahun itu setuju jika generasi muda mendapat pembekalan tentang sikap antikorupsi. "Biasanya yang muda itu kan belum tahu peran KPK itu apa dan dampak tindakan korupsi," kata Jihane.
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar membuka kesempatan bagi para finalis yang ingin menjadi penyuluh antikorupsi. Sertifikat penyuluh itu bisa diperoleh melalui pendidikan dan latihan di Pusat Edukasi Antikorupsi (Anti-Corruption Learning Center/ACLC).(jpg)