TREN BUKET BUNGA KERING

Makin Estetik dan Tahan Lebih Lama

Gaya Hidup | Minggu, 04 Desember 2022 - 10:56 WIB

Makin Estetik dan Tahan Lebih Lama
Tren Buket Bunga Kering (EKO WAHYUDI FOR RIAU POS)

Memberikan buket bunga atau gift berbau bunga di momen spesial keluarga dan orang tersayang sudah menjadi gaya hidup masyarakat kekinian. Karena itu, tren buket bunga pun harus selalu mengikuti tren agar tidak membosankan. Belakangan, tren yang berkembang adalah buket bunga yang berasal dari rangkaian bunga-bunga kering atau dried flower. Hasilnya yak kalah estetik dari buket bunga segar ataupun bunga artifisial. Selain itu, lebih tahan lama dan mudah disimpan.
 

RIAUPOS.CO - Tren bunga kering sendiri sudah ada sejak lama. Namun, belakangan muncul kembali dengan wujud yang makin beragam dan berkembang. Salah satu pelaku bisnis buket bunga kering di Pekanbaru, Eko Wahyudi  mengatakan, muncul bunganya kering sebagai buket di Pekanbaru berawal dari sekitar tahun 2018. 


‘’Makin ke sini, bunga kering jadi yang favorit ketika dijadikan buket ketimbang bunga palsu,’’ terangnya yang memilki usaha bernama Bien Vendre ini.

Untuk proses pengerjaan sendiri, memang memakan waktu yang lebih lama daripada bunga segara ataupun bunga artifisial. Sebab, bunga kering berasal dari bunga segar yang mengalami proses pengeringan.

‘’Ada beberapa yang kita keringkan sendiri. Tergantung cuaca. Kalau panas, biasanya proses pengeringannya bisa sampai 1 minggu. Ada juga yang kita ambil dari Bandung. Karena kadang bunga itu tak bisa tumbuh d Riau,’’ sambungnya lagi.

Adapun beberapa jenis bunga yang biasa dipakai untuk pembuatan buket ialah caspea, baby breath, lagurus, padi, jagung, klobot, roses, edelweis. Semuanya menjadi favorit saat ini.

Karena bunga kering memiliki bentuk dan kepadatan yang berbeda dari bunga asli dan artifisial, dalam merangkaianya, diperlukan ketelitian dan kehati-hatian. Tata letak saat merangkai pun perlu diperhatikan. ‘’Tata letak per jenis bunga harus jadi fokus utama. Ada yang harus diletakin di belakang, atas misalnya ada yang di tengah dan ada yang paling depan. Perpaduan warnanya juga perlu disesuaikan agar hasilnya lebih menarik dan hidup,’’ papar pemilik akun Instagram @bienvendreofficial ini.

Soal perawatan, buket bunga kering ini bukan tipe yang rewel dan manja. Meski begitu, tetap saja ia memiliki musuh utama, yaitu air. ‘’Sejatinya bunga kering tahan lama. Bahkan hingga bertahun. Asalkan jangan terkena air. Sesekali boleh disemprot alkohol biar ga jamuran saat kita menyimpannya di tempat lembab,’’ terangnya lagi.

Range harga buket bunga kering ini bervariasi. Tergantung ukuran dan jenis yang dipesan. Namun, biasanya dipasarkan mulai dari Rp50 ribu hingga Rp400 ribu.

Buket bunga kering ini tentunya bisa jadi pilihan buat kamu yang berencana memberikan sesuatu kepada yang tersayang. Selain berbeda dan romantis, bunga kering juga memiliki banyak kelebihan serta lebih awet. Jadi, pemberianmu bisa bertahan lebih lama dan akan selalui diingat oleh yang tersayang.***

Laporan: SITI AZURA

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook