Warga yang melintasi Jalan Purwodadi dan Jalan Cipta Karya perlu berhati-hati. Di kedua jalan ini, banyak lubang yang dapat mengancam keselamatan setiap pengendara.
Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru
Riau Pos melintasi kedua jalan tersebut, Jumat (28/10) pagi kemarin. Di ujung Jalan Purwodadi itu ramai sekali pengendara sepeda motor dan mobil. Yang paling ramai adalah pengendara sepeda motor. Mereka baru keluar rumah untuk menuju kantor tempat kerjanya masing-masing. Sebagian besar bekerja di perusahaan swasta, namun tak jarang ada juga di antara pengendara itu seorang ASN.
Para pegawai negeri itu terlihat dari seragam maupun atribut yang menempel dan tanda kepangkatannya. Kebanyakan cikgu atau seorang guru. Jalanan itu cukup ramai pagi itu melalui sepanjang Jalan Purwodadi, Riau Pos juga ikut-ikutan melalui jalan tersebut dengan iring-iringan di belakang pengendara lainnya menuju jalan keluar menembus Jalan Soebrantas.
Di sepanjang jalan itu, setiap pengendara harus meski berhati-hati karena harus menghindari jalan rusak atau jalan berlubang. Setidaknya ada 21 titik lubang di sepanjang jalan Purwodadi dan dua diantara titik jalan berlubang itu kerusakannya cukup para. Terutama di depan kedai bakso, lubang jalan tersebut terus belebar dan batu kerikil didalamnya sudah berhamburan, aspalnya sudah terkelupas dan menyisahkan lubang dan dinilai membahayakan warga yang melintasinya.
"Sudah sering ditambal tetapi berlubang lagi. Sekarang sudah semakin parah melebar kerusakannya, aspalnya sudah terkelupas. Cukup membahayakan, kurang tau penyebabnya apa karena ramai pengendara yang melintas atau aspal jalannya yang kualitasnya buruk," ungkap Ridho warga sekitar Jalan Purwodadi itu. Para pelajar yang mengendarai sepeda motornya sendiri juga banyak yang kesulitan melalui jalan yang rusak tersebut.
Meski tidak memiliki SIM, para pelajar yang belum genap 17 tahun sebagai salah satu syarat umum daftar pembuatan SIM tersebut, dibiarkan orang tuanya membawa sepeda motor ke sekolahnya. Di Jalan Purwodadi setidaknya ada beberapa sekolah swasta dan negeri yang paling dekat yakni SMK Negeri 4 Pekanbaru. Pelajar sekolah kejuruan tersebut banyak yang memakai sepeda motor sendiri ke sekolahnya.
"Beberapa waktu lalu ada pelajar SMKN 4 Pekanbaru yang terjatu ke jalan yang rusak ini. Namanya masih anak-anak sudah dikasi sepeda motornya sendiri ke sekolah," tambah Hendrik warga setempat lainnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pohmi telah mengetahui kondisi jalan kedua jalan tersebut. Ia juga meminta warga untuk bisa bersabar. "Iya (kerusakan kedua jalan itu), sabar ya," ujar Indra Pohmi kepada Riau Pos Jumat (28/10).(ali)