INHIL (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Komunikas Informasi Persandian dan Statistik (Diskominfops) Indragiri Hilir (Inhil) HM Thaher, mengajak masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial (medsos) seperti Facebook (FB) dan sebagainya.
Sarana itu bukan tempat untuk menghujat, menghina, melecehkan apalagi sampai menabur kebencian yang bisa berujung terganggunya kondusifitas suatu daerah. Termasuk hal-hal yang mengarah terhadap pencemaran nama baik seseorang.
‘’Gunakanlah, media sosial untuk hal-hal positif. Jangan sampai menggunakan untuk menjelek-jelekkan orang. Itu tidak bagus dan melanggar hukum,” pesan Kadiskominfops Inhil HM Thaher, baru-baru ini.
Penggunaan media sosial seolah telah menjadi gaya hidup. Artinya menggunakan media sosial kini menjadi seperti sebuah keharusan. Sebab, media sosial memberikan akses kemudahan bagi kita dalam berkomunikasi.
Dengan media sosial, komunikasi dapat berlangsung lebih efektif dan efisien. Perbedaan jarak dan waktu tidaklah lagi berarti karena informasi dapat tersebar luas secara cepat. Tak heran jika keberadaan media sosial sangatlah dibutuhkan.
‘’Disinilah diperlukan kebijakan kita. Gunakanlah media sosial untuk hal-hal positif. Jangan percaya dengan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya,” paparnya.
Bagi generasi muda saat ini, media sosial bukanlah sekadar tempat untuk mendapatkan informasi. Lebih dari itu, media sosial juga digunakan sebagai sarana untuk mengaktualisasikan diri.
Apapun namanya, yang lebih tepat masyarakat harus menggunakan media sosial dengan baik dan hanya untuk hal yang positif. Sedapat mungkin hindari adanya pertentangan dan permusuhan, karena akan merugikan kedua belahan pihak.(adv)
