DARI PAMERAN 46 UNIVERSITAS TAIWAN DI PEKANBARU

Siswa SMA, Sarjana, dan Pascasarjana Jadi Sasaran

Feature | Senin, 14 Agustus 2023 - 09:32 WIB

Siswa SMA, Sarjana, dan Pascasarjana Jadi Sasaran
Para pelajar di Kota Pekanbaru memadati pameran pendidikan yang menghadirkan peserta dari 46 universitas di Taiwan yang diselenggarakan di Ballroom Novotel Pekanbaru, Ahad (13/8/2023). Pameran berlangsung sampai hari ini, Senin (14/8/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POSĀ )

Ikatan Citra Alumni Taiwan se-Indonesia (ICATI) Riau menggelar pameran pendidikan internasional bertajuk ”2023 Taiwan Higher Education Fair” di Hotel Novotel Pekanbaru pada 13-14 Agustus 2023. Ada 46 universitas Taiwan yang ikut serta sebagai peserta pameran.

Laporan STAPRAPTI DWI LERI, PEKANBARU


Ballroom Novotel Pekanbaru penuh sesak, Ahad (13/8). Ribuan pelajar dari Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau lainnya antusias mengunjungi pameran pendidikan yang diadakan oleh Ikatan Citra Alumni Taiwan se-Indonesia (ICATI) Riau. Mereka penasaran dan ingin tahu tentang segala sesuatu untuk bisa melanjutkan pendidikan ke Taiwan.

Riau Pos berjumpa Jeffsen Chuadiputra dari I-Shou University di lokasi pameran kemarin. Ia mengatakan dengan berkuliah di Taiwan banyak kesempatan yang bisa didapatkan oleh para pelajar asal Indonesia, sehingga bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik saat selesai kuliah.

”Saya sendiri sekolah di salah satu universitas di Taiwan banyak kemudahan yang saya dapatkan baik segi kehidupan dan pekerjaan karena lulusan Taiwan selalu mendapatkan gaji yang lebih baik dari Indonesia,” tuturnya.

Sekjen ICATI Pusat Joshua Andreas yang hadir di lokasi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional khususnya dalam meningkatkan hubungan pendidikan antara Indonesia dan Taiwan. Ia katakan pagelaran pameran pendidikan Taiwan 2023 selain di Pekanbaru, juga diadakan di Jakarta dan Medan.

Lanjut Joshua, saat ini Jakarta dan Medan merupakan pelajar Indonesia terbanyak yang berkuliah di Taiwan. Sedangkan Pekanbaru juga mulai mendapatkan peluang dengan telah banyak pelajar yang bersekolah di Taiwan. Salah satunya dengan dibukanya pameran pendidikan internasional ini.

”Semoga program pendidikan yang diberikan kali ini bisa bermanfaat bagi para pelajar di Riau,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau Arden Simeru M Kom mengucapkan terima kasih atas kegiatan edukasi yang sejalan dengan visi pemerintah provinsi yang ingin menjadikan generasi muda memiliki daya saing sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru.

Apalagi, SMA dan SMK yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau untuk membina sebanyak 472 sekolah menengah Atas (SMA) dengan rincian 311 berstatus negeri, kemudian 161 berstatus swasta.

Kemudian untuk sekolah menengah kejuruan Provinsi Riau punya 314 SMK dengan rincian 138 negeri dan 176 swasta dengan jumlah siswa sebanyak 264.491 dengan rincian SMA sebanyak 164.812 kemudian SMK sebanyak 99.679 dalam setiap tahun Provinsi Riau menamatkan sebanyak 88.000 siswa.

”Potensi yang luar biasa yang memang untuk melanjutkan ke perguruan tinggi kami Pemerintah Provinsi Riau mendorong untuk selalu kepada anak-anak memanfaatkan program pendidikan yang ditawarkan saat ini,” tuturnya.

Sedangkan Ketua ICATI Riau, Iweni Juminaga menyebutkan, pameran pendidikan ini adalah yang pertama kalinya diadakan di Pekanbaru dan bertujuan untuk meningkatkan pertukaran program studi antara sekolah menengah dan universitas di Indonesia dengan perguruan tinggi di Taiwan. Di mana target perekrutan adalah siswa SMA, SMK, sarjana dan pascasarjana.

ICATI Riau sendiri, sejauh ini telah melakukan upaya meningkatkan kerja sama antara sekolah di Riau dengan universitas di Taiwan pada beberapa tahun terakhir, membantu banyak siswa kurang mampu mendapatkan beasiswa kuliah ke Taiwan.

”Kami ingin memberikan pilihan kepada para siswa dan mahasiswa agar mereka bisa mendapatkan program pendidikan internasional yang tepat,” kata Iweni Juminaga.

Disebutkannya, terdapat banyak keuntungan lainnya yang didapat calon mahasiswa yang ingin kuliah di Taiwan. Di antaranya, biaya hidup yang relatif lebih rendah daripada di banyak negara lain, mutu dan kualitas pendidikan yang sudah standar internasional, dapat belajar bahasa Mandarin, dan Taiwan menawarkan berbagai macam beasiswa.

Selain itu, guru sekolah Indonesia juga dapat memanfaatkan peluang beasiswa yang ditawarkan oleh perguruan tinggi Taiwan untuk meng-upgrade diri dengan mengambil program master dan doctoral di Taiwan.

”Semoga para orang tua dan juga calon mahasiswa untuk datang ke pameran pendidikan yang kami gelarkan bisa mendapatkan program pendidikan internasional yang sesuai dengan anaknya,” ujarnya.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook