PELAKU DIKENAL PEMARAH DAN SUKA MEMUKUL

Mengenaskan, Istri Tewas Dibakar Suami di Dumai

Feature | Rabu, 09 Desember 2020 - 10:37 WIB

Mengenaskan, Istri Tewas Dibakar Suami di Dumai
Rahmi (28), korban yang dibunuh suaminya saat dievakuasi petugas, Selasa (8/12/2020). Foto kanan, pelaku saat diamankan pihak kepolisian.(HASANAL BULKIAH/RIAUPOS.CO)

Nasib nahas dialami Rahmi (28). Warga Dumai itu tewas menggenaskan usai dibakar suaminya RS (22), Selasa (8/12) pagi sekitar 09.00 WIB di persimpangan Jalan Hasanuddin, Dumai.

Laporan: HASANAL BULKIAH (Dumai)


DI pagi nahas itu Rahmi bersama adiknya Risa di kedai kelontong miliknya. Saat itu korban sedang tidur, sementara adiknya sedang menyiapkan dan membereskan barang dagangan. Sang adik menjadi saksi langsung kejadian sadis yang dialami sang kakak.

"Saat itu kakak sedang tidur dan saya sedang menyiapkan jajanan dan barang-barang dagangan," ujar Risa.

Ia mengatakan, tiba-tiba pelaku datang dan meloncat dengan membawa obor serta ‎bensin, dan langsung membakar kakaknya. Api secara cepat membakar kios beserta Rahmi. Risa sendiri juga sempat terbakar.

Risa yang ditemui di ruang mayat RSUD Kota Dumai menyebutkan kejadian itu begitu cepat. "Saat itu suami kakak saya itu  bawa bensin sama obor untuk membakar kakak saya. Memang biadab," terangnya.

Ia menyebutkan, hubungan kakaknya dan suami memang sudah tidak harmonis. Bahkan sudah pisah ranjang hampir satu tahun dan saat ini sedang proses perceraian.

"Pelaku kerap mengancam membunuh kakak saya ketika dia marah. Pelaku tidak mau cerai," sebutnya.

Selain itu, pelaku juga kerap meminta uang kakaknya dari hasil berjualan. Risa menyebutkan pelaku sendiri tidak memiliki pekerjaan.

"Kakak saya sudah tidak tahan makanya minta cerai," sebutnya.

Tidak hanya itu, barang-barang di rumah termasuk kendaraan kakaknya juga dijual pelaku.

"Pelaku ini sering konsumsi narkoba," jelasnya.

Dengan kebiadaban yang dilakukan terhadap kakaknya, Risa berharap pelaku dihukum berat. Kalau perlu dihukum mati.

"Nyawa harus dibalas nyawa, karena perbuatannya sudah sangat keji," terangnya.

Ia mengatakan, keluarga akan membawa jenazah ke kampung halaman di Sumatera Barat. "Kami akan kebumikan di kampung halaman usai autopsi," terangnya.

Ketua RT 02 Kelurahan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan, ‎Suroto terkejut mengetahui ada warganya yang tewas dengan cara tragis.  “Pagi-pagi saya sempat lihat korban sedang di kedai bersama adiknya, makanya saya terkejut ada kejadian ini,” sebutnya

Ia menyebutkan pelaku dan korban sudah pisah ranjang dan memang sering terlibat cekcok rumah tangga.  "Sempat dimediasi oleh Bhabinkantbmas, tapi info terakhir korban minta cerai," ujarnya.

Suroto mengatakan korban memang sering mendapat perlakuan kasar bahkan tidak segan-segan memukul korban. "Pelaku memang pemarah. Bahkan dengan warga lain memang tidak ada sopan santunnya," sebutnya.

Ia mengatakan korban itu sudah seperti ATM hidup bagi pelaku. "Setiap pulang dia selalu meminta uang kepada istrinya dan kalau tidak dikasih uang pelaku akan marah dan memukuli korban," terangnya.

Selama ini  korban memang dikenal ramah dan pekerja keras. Bahkan dari hasil jualan di kedai kelontong tersebut, korban bisa membangun rumah.  

"Tapi saat ini, melihat keadaan rumah korban sangat miris, hampir  semua barang berserakan dan bahkan beberapa barang miliknya korban sudah dijual pelaku," terangnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Dumai AKP Fajri mengatakan pihaknya sedang mendalami motif pelaku dan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Pelaku sedang dirawat karena juga menderita luka bakar. Sekitar 50 persen tubuh pelaku mengalami luka bakar," sebutnya.

Ia mengatakan pelaku diamankan warga dan petugas tidak jauh dari lokasi kejadian.  

"Kami belum bisa merinci detail kasus ini, nanti jika sudah lengkap semua akan kami sampaikan kepada rekan-rekan media," tutupnya.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook