PAWAI BHINNEKA TUNGGAL IKA MERIAHKAN SUMPAH PEMUDA

Belajar Keberagaman dan Peduli Lingkungan

Feature | Jumat, 03 November 2023 - 12:03 WIB

Belajar Keberagaman dan Peduli Lingkungan
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun didampingi istri melepas peserta pawai Sumpah Pemuda Bhinneka Tunggal Ika dan Projek P5 di SDN 18 dan SDN 20, Kamis (2/11/2023). (SIDDIQ UNTUK RIAU POS)

SDN 18 dan SDN 20 Kota Pekanbaru berkolaborasi memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar Pawai Bhinneka Tunggal Ika,Kamis (2/11).

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru


RATUSAN murid dan juga guru SDN 18 dan SDN 20 Pekanbaru berkumpul di Jalan Kulim, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Kamis (2/11) pagi. Mereka mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah se-Indonesia. Di barisan depan berdiri pemegang spanduk bertuliskan ”Pawai Bhinneka Tunggal Ika Memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-95 SDN 18 dan SDN 20 Pekanbaru 2023”. Lalu di belakang ada barisan drum band. Barulah barisan murid-murid berpakain adat.

Di pinggir jalan, sudah berdiri Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun didampingi istri dan Kepala Dinas Pendidikan Dr H Abdul Jamal. Pj Wako hadir untuk melepas langsung peserta pawai Bhineka Tunggal Ika.

Usai pawai, kegiatan yang diinisiasi oleh Ketua Komite SDN 18 Sarjoko ini, para murid kemudian membacakan teks Sumpah Pemuda dan puisi Sumpah Pemuda. Kegiatan terasa meriah dengan penampilan tarian daerah, lantunan lagu-lagu nasional, guru tersayang, dan sejumlah lagu edukasi.

Kegiatan hari itu juga diisi dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan salah satu bentuk pembelajaran Kurikulum Merdeka. Anak-anak pada kesempatan itu diajarkan untuk bersikap peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan dan menanamkannya mulai dari usia dini.

Adapun P5 yang dibuat oleh pelajar dua SD ini di antaranya olahan kantong plastik  bekas yang dibuat menjadi tempat duduk. Juga ada bermacam-macam kerajinan tangan dari bekas tutup botol, sedotan plastik dan kardus bekas yang dipotong kecil sehingga menjadi indah dan kreatif. Serta ada sampah dedaunan yang juga dibuat hiasan kerajinan tangan dengan berbagai macam bentuk ragam.

Muflihun pada kesempatan itu mengapresiasi semangat para pelajar pada kegiatan tersebut. Sumpah Pemuda yang diperingati dua SD tersebut menurutnya merupakan semangat menyatukan keberagaman yang berbeda-beda untuk tetap satu.

”Peringatan Sumpah Pemuda ini kita harapkan membentuk pondasi, kekuatan, keberagaman dan kekuatan untuk anak-anak kita. Hingga dapat menciptakan kondisi kota kita yang selalu aman, tertib, bersih, dan harmonis,” kata Muflihun.

Selain itu Muflihun berharap anak-anak SD Kota Pekanbaru mulai mendapat edukasi atau pendidikan tempat kebersihan dan lingkungan. Karena hal ini menjadi tantangan bagi Kota Pekanbaru ke depannya. Para guru dan orang tua diharapkan dapat memberikan contoh dan motivasi kepada anak untuk selali menjaga lingkungan.

Senada dengan keinginan Pj Wali Kota, Kepala SDN 18 Kota Pekanbaru Desyana didampingi Kepala SDN 20 Susi Susanti mengatakan, sekolahnya menghadirkan program Polisi Lingkungan. Para pelajar yang bertugas akan menegur kawan-kawannya yang membuang sampah sembarangan.

”Edukasi ini terus kita terapkan agar anak-anak menjadi terbiasa untuk nantinya membuang sampah yang berserakan di halaman sekolah ataupun di luar sekolah,” kata Desyana.

Sementara terkait peringatan Sumpah Pemuda, Desyana berharap acara tersebut dapat menumbuhkan jiwa nasional anak-anak. Hingga mereka punya kesadaran dalam mengisi kemerdekaan dengan lebih giat lagi belajar.

Turut hadir dalam acara, Ketua PGRI Kota Pekanbaru Abdul Gafar, Camat Senapelan Wira Setiadi, Kapolsek Senapelan Kompol Noak Aritonang, para Lurah dan Ketua LPM. Tampak juga hadir Ketua Komite SDN 18 Sarjoko, Ketua Komite SDN 20 Salsabil Mukhtar dan para majelis guru kedua SD setempat.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook