"Saya sedih bahwa begitu banyak bayi yang lahir dengan mikrosefali, tetapi mereka adalah bayi-bayi kecil lucu yang pernah saya lihat ... Harapan saya adalah selalu ada dukungan yang dapat diberikan ke keluarga-keluarga yang bayinya terkena," kata Hartley ketika ditanya tentang kasus di Brasil.
Jaga Peluang
Dalam sebuah wawancara e-mail dengan The Straits Times, ia berbicara tentang suka-duka, dan rasa sakit, harus menjalani hidup dengan dua anak dipengaruhi oleh kondisi tersebut.
Untuk anak-anak penyandang cacat yang mendalam seperti itu, putrinya telah melewati banyak masa-masa sulit hingga kini Claire berusia 14 tahun dan adiknya Lola, sembilan tahun.
Tidak bisa berjalan, berbicara atau melakukan banyak hal seperti anak-anak lain mengambil sesuatu untuk diberikan, tetapi mereka juga telah mematahkan apa yang divonis oleh dokter sebelumnya bahwa ternyata keduanya hidup lebih lama dan sehat.
Perkembangan, keduanya lebih seperti bayi dibandingkan anak perempuan seusia mereka. Juga intelektualitasnya, ",kata Ny Hartley. Keduanya terlihat kecil - Claire berukuran balita (sekitar 10kg) dan Lola laksana bayi berusia tiga-bulan (5,4kg).
Untuk dua wanita bersaudara ini, segala sesuatu terkait cara makan, bergerak, menggenggam sesuatu dan membuat kontak mata, terasa sulit.
"Kami menghargai hal-hal seperti kontak mata, menggenggam jarinya, tersenyum, - segala sesuatu yang berarti yang dapat diberikan untuk anak kami," katanya.
Kedua gadis ini memerlukan perawatan 24 jam. Sebagai orangtua yang mengasihi mereka, kurang tidur adalah sesuatu yang kini menjadi biasa baginya, karena sudah berpengalaman menjalaninya selama lebih dari satu dekade.