PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejak awal Ramadan, Labersa Hotel telah membuka Kampung Ramadan. Tempat yang dibuka khusus untuk berbuka puasa bagi kaum muslimin dan muslimah ini ditata sedemikian rupa di ball room hotel yang luas.
Menu yang disediakan juga sederhana layaknya menu di kampung, tapi tetap dengan bentuk dan cita rasa yang luar biasa. Karena menu-menu takjil ini dimasak atau dibuat khusus oleh koki hotel.
General Manager Labersa Hotel Iwan Gunawan mengatakan, Kampung Ramadan sengaja dihadirkan sebagai salah satu pilihan bagi masyarakat perkotaan yang rindu suasana kampung. Apalagi tempat ini memang dihadirkan untuk keluarga. Artinya, sangat cocok untuk satu keluarga atau keluarga besar yang ingin menggelar berbuka puasa bersama.
Lokasi yang disebut Kampung Ramadan ini juga dihias layaknya suasana kampung. Ada pojok-pojok tempat duduk yang dibuat dari kayu dan atap rumbia. Di atasnya pula tertulis RT 02, RT 05 dan sebagainya. Pondok-pondok ini dipagar keliling dengan kayu setinggi pinggang orang dewasa. Tidak hanya mengeliling pondok, tapi juga di sepanjang jalan dan gang-gang yang ada di ruangan ini.
Di tengah jalan kampung ini juga terdapat tulisan Kampung Ramadan. Persis di bawah tulisan ini ada pojok khusus yang dihias dengan beduk dan ornamen-ornamen masjid.
‘’Kami masih akan persiapkan Kampung Ramadan ini hingga beberapa hari menjelang Idul Fitri. Bagi masyarakat yang ingin berbuka bersama keluarga besar dengan suasana kampung dan menu istimewa, kami telah menyediakan itu semua,’’ jelas Iwan Gunawan.
Di sisi bagian depan, tidak jauh dari pintu masuk, juga ada pojok khusus buah. Buah masak yang belum dibuka seperti nenas, kelapa muda dan sebagainya. Ada juga sayur-sayuran dan ubi-ubian. Pojok ini semakin menambah suasana kampung yang tentu sangat dirindukan oleh orang-orang perkotaan. Sedangkan di bagian belakang dibuat sungai dan air terjun dengan ketinggian sekitar 5 meter.
‘’Selain untuk mendapatkan reveniew, kami juga ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Labersa Hotel ini bukan hanya untuk kalangan menengah ke atas. Mungkin selama ini lebih dikenal seperti itu. Dengan hadirnya Kampung Ramadan, kami ingin menyampaikan bahwa Labersa Hotel ini untuk semua kalangan, apalagi Labersa ini letaknya jauh dari pusat kota. Semoga apa yang kami persembahkan bermanfaat bagi masyarakat banyak,’’ sambung Marketing Communication Renta Pakpahan.
Suasana kampung diperjelas dengan lagu-lagu Melayu yang disenandungkan bujang dara. Sambil memilih menu berbuka bersama keluarga, mencari tempat duduk yang selesa dan sambil bersenda gurau menunggu waktu berbuka tiba, suasana kampung ini sangat terasa. Tentu dengan lampu-lampu yang terang. Intinya, pengunjung bebas memilih menu dan tempat duduk di mana ia suka. Pantauan Riau Pos, makin hari Kampung Ramadan makin diminati.
Sajian istimewa dari Labersa Hotel berupa 77 menu makanan. Tidak hanya nasi dengan lauk pauknya termasuk sate, tapi juga ada lotek, goreng-gorengan, cendol, kurna, roti jala, berbagai jenis kue, buah, kerupuk dan masih banyak lainnya. Harga yang diberikan Labersa juga sangat istimewa yakni Rp99 ribu perorang dengan bebas makan sepuasnya.
Selain untuk menjamu masyarakat Riau secara khusus dengan Kampung Ramadan, Labersa juga ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa, Labersa Hotel juga dipersembahkan untuk semua masyarakat Riau.(kun)