BATAM (RIAUPOS.CO) -- Layanan data PT XL Axiata tbk (XL Axiata) di Sumatera terus mengalami pertumbuhan. Saat ini, jumlah pelanggan di wilayah Sumatera mencapai lebih dari 21 persen dari total pelanggan XL Axiata. Dari jumlah tersebut, lebih dari 93 persen di antaranya merupakan pelanggan data dengan pertumbuhan trafik data dalam 2 tahun terakhir di seluruh Sumatera meningkat hingga 84 persen.
Menyikapi pertumbuhan tersebut, XL Axiata terus perkuat jaringan data di hampir seluruh wilayah Sumatera hingga ke area-area yang termasuk remote area, terutama jaringan 4G. Total jaringan 4G XL Axiata di seluruh Sumatera dan kepulauan sekitarnya sudah menjangkau lebih dari 20.100 desa/kelurahan, 1.700 kecamatan, dan 150 kota/kabupaten.
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi mengatakan, peningkatan permintaan pelanggan dan masyarakat Sumatera terhadap layanan data XL Axiata sangat tinggi dan terus meningkat. Ini terjadi hampir merata di semua provinsi. Secara umum tingkat literasi digital juga terus meningkat, yang selanjutnya disusul pemahaman yang bertambah, atas manfaat positif dari layanan data dan internet cepat.
"Apalagi, XL Axiata tidak henti menawarkan manfaat lebih bagi pelanggan. Oleh karena itu, dalam dua tahun terakhir, XL Axiata konsisten memperkuat jaringan data ke semua provinsi, termasuk ekspansi ke area baru, serta meningkatkan kualitas jaringan dengan fiberisasi serta penerapan teknologi baru," ujar Desy dalam siaran pers yang diterima Riaupos.co, Kamis (30/3/2023).
Desy menambahkan, total BTS seluruh Sumatera ada lebih dari 33.800 BTS, termasuk lebih dari 21.400 BTS 4G. Saat ini, lebih dari 63 persen di seluruh Sumatera sudah terfiberisasi. Pembangunan jaringan baru dan fiberisasi akan akan terus berlanjut di sepanjang tahun 2023 ini dan tahun-tahun ke depannya. Dalam 2 tahun terakhir, penambahan BTS 4G oleh XL Axiata lebih dari 9.000 BTS tersebar di seluruh area Sumatera, dengan jumlah penambahan terbanyak di Kabupaten Deli Serdang, Kota Medan, Kabupaten Langkat, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kota Pekanbaru, dan Kabupaten Lampung Selatan, yang disesuaikan dengan tingginya kebutuhan data yang terus meningkat di area tersebut.
"Beberapa provinsi di Sumatera dengan peningkatan trafik penggunaan layanan data tertinggi adalah Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Riau," ujar Desy lagi.
Khusus Kepulauan Riau (Kepri), XL Axiata telah menjangkau lebih dari 90 persen wilayah, yang mencakup lebih dari 235 desa dan 53 kecamatan di 7 kota/kabupaten. Hingga dua tahun terakhir, di Kepri, kata Desy, trafik data XL Axiata mengalami peningkatan sekitar 20 persen tiap tahun. Seiring dengan peningkatan tersebut, XL Axiata melakukan peningkatan kualitas jaringan dan perluasan jangkauan jaringan dengan melakukan penambahan di berbagai desa baru. Terbanyak di Kabupaten Lingga dan Kabupaten Natuna.
Pelanggan XL Axiata, kata Desy, akan banyak menggunakan beragam layanan data, terutama media sosial guna berbagi konten. Pelanggan juga lebih banyak mengakses layanan streaming baik video, musik, maupun gim, yang memerlukan kapasitas besar. Untuk streaming meliputi Youtube, Vidio & Spotify, untuk aplikasi messaging adalah Whatsapp dan aplikasi gim yaitu Mobile Legend.
"Sumatera masih mempunyai potensi cukup besar bagi XL Axiata, hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan trafik dan pelanggan yang dari tahun ke tahun makin meningkat," jelas Desy mengakhiri.
Laporan: Hary B Koriun
Editor: Rinaldi