JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Biasanya ketika mendengar nama Tesla, yang terlintas di benak Anda hanya satu yakni kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV). Perusahaan pembuat kendaraan listrik yang debut pada 2008 lalu itu sekarang begitu populer.
Tesla yang baru berusia 14 tahun sukses menjadi satu perusahaan terbesar di dunia saat ini. Melangkah lebih jauh, Tesla tampaknya ingin menjadi perusahaan yang dikenal tidak hanya sebagai produsen mobil listrik saja.
Baru-baru ini, Tesla menyatakan minatnya untuk masuk ke industri smartphone. Untuk mempersiapkan hal tersebut, Tesla meluncurkan perangkat pengisi daya atau charger wireless baru. Hal ini semakin menguatkan ketertarikan Tesla terjun ke pasar ponsel pintar.
Tesla telah meluncurkan pengisi daya nirkabel untuk mengisi daya ponsel cerdas dan perangkat lain yang mendukung pengisian daya nirkabel. Pengisi daya nirkabel baru dari Tesla ini terinspirasi oleh Tesla Cybertruck.
Misalnya, charger ini memiliki casing aluminium dengan permukaan Alcantara. Itu juga dilengkapi dengan dudukan magnet yang dapat dilepas. Fitur ini memungkinkan Anda untuk dapat melepas dudukan dan meletakkan pengisi daya itu sendiri secara mendatar di atas meja.
Pengisi daya nirkabel Tesla digadang-gadang berbeda dari yang lain, misalnya, muncul dengan bentuk teknologi yang disebut teknologi FreePower. Dengan teknologi ini, Anda tidak perlu menyelaraskan perangkat di area permukaan tertentu untuk mengisi daya. Anda bisa letakkan gadget di area mana saja di permukaan untuk mengisi daya.
Pengisi daya nirkabel Tesla yang baru dapat mengisi daya hingga tiga perangkat sekaligus menggunakan teknologi pengisian nirkabel Qi. Ini berarti perangkat yang tidak mendukung teknologi pengisian daya nirkabel Qi tidak akan kompatibel.
Contoh penting adalah jajaran jam tangan Galaxy dan Google Pixel Watch. Dalam hal kecepatan pengisian daya, Anda juga mendapatkan 15 Watt pada pengisi daya nirkabel Tesla.
Pengisi daya nirkabel Tesla itu unik, terlihat premium dan dapat mengisi daya lebih banyak perangkat secara bersamaan dari pada banyak perangkat lain di luar sana. Tapi harganya mahal. Perangkat ini akan dijual seharga 300 dolar AS atau berkisar Rp4,6 jutaan.
Dilansir dari Android Police, dikatakan bahwa penjualan aksesori pengisian daya baru ini akan dimulai pada Februari 2023. Jadi kembali ke pertanyaan utama; sekarang Tesla sudah memiliki perangkat pengisi daya nirkabel. Apakah itu berarti kita akan segera melihat smartphone Tesla? Bisa saja iya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman