PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Senin (27/1) lalu PT Jasa Raharja Riau meresmikan pembangunan Halte Bus di depan Pondok Pesantren Muallimin, Desa Kumantan-Bangkinang, Kampar.
Kepala Cabang PT.Jasa Raharja Riau Herry Kesuma meresmikan secara langsung pemakaian Halte bus tersebut, dengan didampingi sejumlah tamu seperti Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar Drs. Mahadi, MA, serta Kepala Pimpinan Pondok Pesantren Mu’alimin Muhammadiyah Bangkinang beserta Staf.
Kacab Jasa Raharja Riau Heri Kesuma, SE, MM menyampaikan, bantuan pembangunan halte ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam memberikan Pelayanan PRIME yaitu Proaktif, Ramah, Ikhlas, Mudah dan Empati sebagai Jiwa semangat Jasa Raharja dan wujud BUMN hadir untuk negeri.
Halte ini diharapkan menjadi salah satu prasarana dalam angkutan transportasi yang dapat dimanfaatkan tidak saja oleh Siswa/santri pondok pesantren, tetapi juga masyarakat lebih luas.
"Kami berharap para santri dapat pergi dan pulang ke sekolah agar selalu menggunakan angkutan umum dan bus sekolah yang disediakan Pemerintah Kabupaten Kampar demi meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas. Apalagi, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kampar cukup tinggi dibanding daerah lain dengan korban dominan diusia sekolah dan produktif,"ucapnya.
Sementar itu, Kepala Pesantren, Drs Zakaria Yahya MPd menyampaikan, rasa syukurnya atas peresmian Halte ini. Murid yayasan Pondok Pesantren Mualllimin yang saat ini bejumlah 1.200 murid, sangat mengharapkan sarana transportasi termasuk halte sebagai prasarananya.
"Dua Bus sekolah yang dioperasikan Dishub Pemkab Kampar saat ini pun dirasa masih kurang dalam melayanani aktifitas pulang dan pergi murid sekolah. Kepada Jasa Raharja pihak pesanten mengucapakan terima kasih atas bantuan ini serta menyatakan bersedia menerima acara sosialisasi peran dan fungsi Jasa Raharja dan keselamatan lalulintas,"katanya.
Selain itu, Kadishub Kabupaten Kampar Drs. Mahadi, MA menyampaikan, bahwa Pondok Pesantren Muallimin adalah salah satu lembaga pendidikan yang beruntung atas pembangunan halte ini. Hal ini dikatakan mengingat masih cukup banyaknya lokasi yang membutuhkan halte, tetapi dikarenakan dana yang sangat terbatas hal ini tidak semua terpenuhi. (ayi/rls)