CGV Holiday Pekanbaru Kembali Buka dengan Prokes Ketat

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 27 Mei 2021 - 10:59 WIB

CGV Holiday Pekanbaru Kembali Buka dengan Prokes Ketat
Gedung CGV Holiday Pekanbaru kembali beroperasi. (CGV UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Beberapa waktu yang lalu, bioskop-bioskop di Riau kembali buka. Namun, belum semuanya kembali beroperasi di waktu yang sama, seperti CGV. Sebelumnya CGV telah membuka bioskopnya di CGV Transmart Pekanbaru, selanjutnya Rabu (26/5) CGV Holiday Pekanbaru menyusul dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

CGV Holiday Pekanbaru berlokasi di Jalan Sultan Syarif Kasim Nomor 120, Kota Tinggi, Limapuluh, Pekanbaru. Masyarakat kini bisa menikmati beragam film di bioskop tersebut. "Pembukaan site ini sejalan dengan rilisnya dua film blockbuster yakni A Quiet Place II & Cruella,"ujar Cinema Manajer CGV Holiday Pekanbaru dan Studio Pekanbaru, Lusiana Fitriani, Rabu (26/5). 


Lusiana Fitriani mengatakan dibukanya bioskop ini sejalan dengan surat yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru Satuan Tugas Penanganan Covid-19 no. 1054/STP/SEKR/III/2021 tentang rekomendasi izin pembukaan kembali bioskop di Kota Pekanbaru tahun 2021.

Namun, CGV Holiday dapat kembali beroperasi dengan beberapa catatan. Pertama, kapasitas penonton dibatasi hingga 50 persen saja. "Kemudian khusus batasan usia 0-12 tahun dan lansia tidak diperbolehkan masuk serta untuk show terakhir pukul 20.00 WIB,"sebutnya.

Lusiana menambahkan, untuk menjaga tata cara pelaksanaan operasional pembukaan bioskop yang dijalankan, sesuai dengan peraturan pemerintah tentang adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman pada situasi Covid-19, maka CGV telah berkomitmen menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana protokol kesehatan sesuai dengan panduan dari Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Staf dan penonton wajib memakai masker di seluruh area bioskop, pengecekan suhu tubuh penonton sebelum masuk ke area bioskop, penerapan social distancing dengan tamu dan sesama petugas minimal sayu meter," ujarnya.

"Kemudian melakukan sistem pelacakan pengunjung (tracing) dengan QR Code dan manual. Mengurangi kapasitas tempat duduk di ruang auditorium hingga 50 persen guna menjaga jarak aman antar penonton. Menggunakan partisi di meja counter sebagai perlindungan tambahan untuk pekerja dan pengunjung,"tambahnya.

Selanjutnya adalah pembersihan di dalam auditorium, termasuk tempat duduk, sebelum dan setelah penayangan film. Kemudian menjaga kualitas udara dengan mengoptimalkan sirkulasi udara, serta pembersihan filter AC secara berkala. "Kami juga menyediakan gel pembersih tangan atau hand sanitizer," ujannya.

Transaksi pembayaran untuk pembelian tiket menonton dan makan-minum dilakukan secara digital (cashless) melalui web dan aplikasi digital CGV atau mesin-mesin penjualan tiket/makan-minum yang ada di bioskop dan penempatan materi komunikasi kepada pengunjung di seluruh area CGV dan secara daring/online untuk meningkatkan pengetahuan tentang protokol kesehatan di bioskop.

Lusiana berharap dengan dibuka kembalinya bioskop, dapat memberi semangat kembali pada insan rumah produksi dalam merilis film-film nasional, membantu pemulihan ekonomi sektor industri kreatif, membuka lapangan kerja di sekitar area CGV beroperasi, serta memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat dengan menerapkan prokes ketat.(anf) 
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook