(RIAUPOS.CO) - Masih dalam peringatan Hari Ibu di bulan Desember 2021 ini, PT Capella Dinamik Nusantara (PT CDN) Main Dealer Honda wilayah Riau menggelar edukasi keselamatan berkendara khusus untuk pengendara wanita. Kali ini PT CDN Riau mengajak total 40 ibu-ibu PKK RW 03 Kelurahan Tobekgodang Kecamatan Binawidya Pekanbaru dalam peringatan Hari Ibu.
Pelaksanakaan kegiatan Safety Riding ini dilaksanakan di Aula MDA Al-Ikhlas Pekanbaru. Dengan mengajak para Ibu untuk ikut dalam kegiatan ini agar para Ibu lebih memahami dan sadar akan keselamatan berkendara terutama di jalan raya. Hal ini juga sebagai apresiasi bagi wanita khusus nya di hari Ibu untuk tetap aman dan nyaman dalam berkendara.
Instruktur Safety Riding PT CDN Riau Arif Rahman Hakim, mengatakan, kegiatan ini kami berikan kepada ibu-ibu dalam rangka memeringati Hari Ibu untuk berbagi ilmu petingnya perilaku aman berkendara di jalan raya.
“Pada 22 Desember 2021 lalu agenda ini diadakan. Kami mengharapkan, dengan cara mengedukasi para wanita di hari spesial ini dapat menambah ilmu dan wawasan dimulai dari penggunaan perlengkapan berkendara yang aman dan nyaman, saling menghargai sesama pengguna jalan, memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain, serta selalu mematuhi aturan lalu lintas dan ingat tagline Jauh Dekat Selalu #Cari_aman,” katanya, Sabtu (25/12).
Ia juga menuturkan, berlandaskan komitmen dan konsistensi untuk selalu menggalakan kampanye #Cari_aman dalam berkendara, PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT CDN Riau akan selalu memberikan yang terbaik untuk para pengedara, khususnya pengendara Honda di Indonesia. ”Dengan memberikan edukasi sedini mungkin dan kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” tukasnya.
Sementara itu, ketua PKK RW 03 Kelurahan Tobekgodang Kecamatan Binawidya Pekanbaru Agustina selaku mengatakan, saat ini masih banyak ibu-ibu yang masih belum memahami pentingnya keamanan dan keselamatan dalam berkendara. “Dengan adanya edukasi ini, bisa meningkatkan kesadaran, keamaan dan keselamatan dalam berkendara,” pungkasnya.(nda)
Laporan MUJAWAROH ANNAFI, Pekanbaru