Berikan Edukasi Higiene Sanitasi, HAKLI Salurkan Bantuan Air Minum dan Makanan kepada Warga Terdampak Banjir

Pelalawan | Jumat, 29 Desember 2023 - 17:34 WIB

Berikan Edukasi Higiene Sanitasi, HAKLI Salurkan Bantuan Air Minum dan Makanan kepada Warga Terdampak Banjir
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Pelalawan menyalurkan bantuan air minum dan makanan kepada warga terdampak banjir di Jalan Koridor Km 7 Kelurahan Pangkalankerinci Barat Kecamatan Pangkalankerinci, Jumat (29/12/2023). (M AMIN AMRAN/RIAUPOS.CO)

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Pelalawan ikut mengambil bagian dalam kepedulian atas banjir yang melanda sejumlah wilayah di Negeri Seiya Sekata. Kepedulian itu ditunjukkan dengan melakukan aksi bakti sosial berupa pemberian bantuan air minum dan makanan terhadap warga terdampak bencana banjir.

Bantuan tersebut disalurkan di tiga posko lokasi titik banjir di Kecamatan Pangkalankerinci. Yakni satu lokasi di Jalan Koridor Km 7 Kelurahan Pangkalankerinci Barat. Kemudian dua lokasi di Kelurahan Pangkalankerinci Kota, tepatnya di Dusun Kualo dan Jalan Hidayah.


"Ya, bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami dari HAKLI terhadap situasi dan kondisi masyarakat yang sedang mengalami musibah banjir. Khususnya di Kecamatan Pangkalankerinci. Sedangkan ketersediaan air minum dan makanan pada saat banjir seperti ini, tentu sangat dibutuhkan masyarakat yang terdampak. Semoga bantuan dapat meringankan beban warga yang terkena musibah ini," ujar Ketua Hakli Pelalawan, Elviza Agustian SKM kepada Riaupos.co di Pangkalankerinci, Jumat (29/12/2023).

Ditambahkan Elviza bahwa, selain memberikan bantuan air minum dan makanan, tim Hakli Pelalawan juga melakukan edukasi kepada warga terkait higiene sanitasi pada saat bencana dan pasca bencana banjir. Hal ini guna mencegah terjadinya penyakit berbasis lingkungan, khususnya water borne disease seperti gatal pada kulit dan diare.

"Untuk itu, kami mengimbau agar masyarakat di Negeri Amanah ini agar tidak menjadikan lokasi banjir sebagai objek wisata renang. Khususnya anak kepada anak-anak. Pasalnya, akan ada dampak kesehatan untuk anak-anak kita bermain air banjir. Seperti berbagai jenis penyakit kulit," tutupnya.

Laporam: M Amin Amran
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook