Komunitas WA Group Berbagi Edukasi UMKM

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 25 September 2018 - 13:57 WIB

Komunitas WA Group  Berbagi Edukasi UMKM
GATHERING: Anggota Komunitas Group WA UMKM Riau foto bersama usai mengikuti gathering di Kampoeng Rabbit Kulim Pekanbaru, Ahad (23/9/2018). (CR2/MIRSHAL/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Lebih dari 250 anggota WA Group antusias mengikuti gathering di Kampoeng Rabbit Kulim, Pekanbaru, Ahad (23/9).

Salah seorang inisiator Fajar Surya Pratomo mengatakan, saat ini para pelaku UMKM di Provinsi Riau telah tergabung di dalam komunitas Group WA dengan berbagai usaha yaitu makanan, minuman, event organizer, jasa, kerajinan, dan lainnya yang telah mampu merambah pasar nasional hingga internasional. 

Apalagi, kegiatan gathering yang rutin diselenggarakan oleh Komunitas Group WA ini tidak hanya sekadar kongko-kongko semata, tapi juga sharing dan edukasi bersama para pelaku UMKM di Riau yang telah terlebih dahulu mampu mencicipi manisnya tangga kesuksesaan.
Baca Juga :Jalan Riau-Sumbar Putus Lagi, Kiliran Jao Jadi Jalur Alternatif ke Pekanbaru

Kegiatan gathering UMKM Provinsi Riau ini juga menghadirkan talkshow dengan empat narasumber dari pelaku UMKM yang sudah cukup berpengalaman di dalam mendorong usaha di antaranya Owner Pisang Goreng Kipas Kuantan Yana Supriatna, Owner Gaharu Plaza atau Pengembangan Gaharu Terpadu Budi Hasibuan, Owner Sri Tanjung Kosmetik Nining Sri Tanjung, dan Owner ROTTE Bakery Syafrizal yang telah memiliki 14 cabang di Riau.

“Gathering ini bertujuan untuk mengakrabkan antara satu pelaku UMKM dengan pelaku UMKM lainya dengan berkomunikasi, sharing informasi serta berbagi dalam rangka penguatan UMKM tanpa terus-menerus tergantung dari dukungan pemerintah,” katanya. 

Dengan pola terintegrasi tersebut, diharapkan komoditas potensial yang ada di Provinsi Riau bisa dikembangkan secara lebih komprehensif terutama terkait dengan pasar dan produk turunan yang akan diupayakan oleh para UMKM di Riau.

“Focus group discussion kali ini menggali permasalahan dan hambatan bagi UMK dalam bentuk SWOT analysis, evaluasi terkait hal ikhwal pengembangan UMKM termasuk kemajuannya,” jelasnya.(cr2)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook