JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Lexus berencana menyiapkan mobil konsep barunya di Japan Mobility Show 2023 (26 Oktober–5 November), dengan menampilkan BEV atau Battery Electric Vehicle generasi berikutnya. Mobil ini disebut akan memasuki produksi massal pada tahun 2026.
Produsen mobil tersebut tidak menjelaskan secara detail. Namun, mereka menunjukkan satu teaser yang mengungkap ciri khas pencahayaan dan siluet aerodinamis dari konsep yang belum disebutkan namanya.
Belum jelas apakah model dalam teaser gelap tersebut terkait dengan sketsa bermerek Lexus yang diterbitkan Toyota pada April 2023 lalu atau bukan. Melansir Carscoops, pada konsep Lexus ini memiliki ciri-ciri umum seperti garis tajam di fender depan, lampu depan ramping, bukaan bemper besar, kaca spion yang diganti kamera, dan kaca depan aerodinamis.
Lexus mengklaim bahwa baterai EV generasi berikutnya akan “merevolusi struktur modular bodi mobil, membuat perubahan besar pada metode produksi, dan sepenuhnya merombak platform perangkat lunak”, dengan desain yang “sepenuhnya berfokus pada karakteristik Lexus”.
Tampak pada gambar bahwa konsep ini memiliki eksterior yang mengedepankan aerodinamis, dipadukan dengan material ramah lingkungan namun juga berkualitas tinggi di dalam kabin. Pengurangan berat juga akan memainkan peran penting, membawa manfaat bagi kinerja dan efisiensi.
Selain itu, perlu dicatat juga bahwa Hiroki Nakajima, Wakil Presiden Eksekutif Toyota , sebelumnya mengatakan bahwa desain dan performa berkendara BEV generasi berikutnya akan “membuat jantung berdebar kencang”.
Lexus berfokus untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan pada model listrik masa depan sambil menawarkan jenis layanan baru. Teknologi inti akan mencakup sistem penggerak empat roda Direct4 dan steer-by-wire yang menargetkan “nuansa kemudi linier”.
BEV baru Lexus ini diharapkan menggunakan arsitektur modular baru yang pada akhirnya akan mendukung beberapa model baru dari Toyota dan Lexus sendiri. Sayangnya, tidak ada informasi jelas mengenai angka keluaran tenaganya, namun dapat diasumsikan bahwa sejumlah motor listrik yang dirahasiakan akan menawarkan performa yang lebih dari cukup.
Toyota baru-baru ini mengumumkan detail mengenai teknologi baterai generasi berikutnya yang kemungkinan besar akan dibagikan kepada Lexus. Kandidat yang baik untuk model mendatang adalah baterai lithium-ion Performance yang akan memulai debutnya dalam model produksi pada tahun 2026.
Baterai ini menjanjikan jangkauan 497 mil (800 km) dan waktu pengisian 10-80 persen dalam 20 menit, sekaligus 20 persen lebih murah untuk diproduksi dibandingkan dengan paket baterai saat ini. Langkah berikutnya adalah baterai lithium-ion Berperforma Tinggi yang hadir pada tahun 2027-2028 yang menawarkan jangkauan lebih dari 612 mil (1.000 km) sekaligus memberikan peningkatan penghematan biaya sebesar 10 persen.
Terakhir, baterai solid-state Toyota diperkirakan akan tiba pada tahun 2027-2028, dengan pengisian daya 10-80 persen hanya dalam waktu 10 menit. Jarak tempuh pada akhirnya akan melebihi 746 mil (1.200 km), mencapai sebanyak932 mil (1.500 km) lebih jauh di masa depan.
Lexus sebelumnya mengumumkan rencana untuk menjadi merek khusus kendaraan listrik pada tahun 2035. Selain RZ yang merupakan satu-satunya penawaran BEV di jajaran Lexus saat ini, produsen mobil tersebut telah menunjukkan konsep listrik dengan gaya bodi berbeda, termasuk mobil sport, SUV besar, dan mobil low-end. model tersampir dalam bentuk sedan, hatchback, dan cabriolet.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
