JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Setelah mangkrak selama dua tahun, perusahaan mobil listrik Amerika Serikat (AS), Tesla akhirnya resmi meluncurkan Cybertruck pertamanya yang diproduksi di Austin, Texas. Hal ini diumumkan oleh Tesla sendiri di akun twitter nya dengan caption First cybertruck built at Giga Texas.
Setelah mengumumkan produksi pertamanya, sekarang dikabarkan ada lebih dari 1,9 juta pesanan untuk Tesla Cybertruck yang telah lama ditunggu-tunggu. Berbicara di Earnings Call awal pekan lalu, CEO Tesla Elon Musk menyatakan bahwa permintaan untuk Cybertruck bisa ditangani.
"Sangat mudah, Anda bahkan tidak dapat melihatnya," jelas Elon Musk saat itu.
Mengingat Tesla berencana untuk memproduksi 375.000 Cybertruck setahun dengan kapasitas puncak, pesanan baru secara teknis akan memakan waktu sekitar lima tahun untuk tiba. Dengan demikian, tampaknya sejumlah besar pemegang reservasi mungkin tidak menindaklanjuti pembelian mereka.
Sebagai informasi, saat membuka keran pra-pemesanan Cybertruck, Tesla meminta deposit untuk memesan Cybertruck sebesar USD 100 atau berkisar Rp 1,5 jutaan saja. Seperti sudah disinggung di atas, Cybertruck sedang diproduksi di Giga Texas, meskipun kemungkinan juga dapat dibangun di Giga Mexico ketika pabrik yang diusulkan sudah beroperasi dalam waktu beberapa tahun ke depan.
Akan menarik untuk melihat apakah Cybertruck akan ditawarkan di luar Amerika Utara. Saat ini, mereka yang berada di pasar Eropa dan Asia Tesla dapat melakukan pre-order truk listrik tersebut.
Dilansir dari Teslarati, konon, ukuran Cybertruck yang besar dan bobot yang besar dapat membuat penjualannya ke luar negeri menjadi tantangan yang serius. Misalnya, di beberapa negara Eropa harus digolongkan sebagai truk komersial atau semi komersial.
Musk juga membahas fitur-fitur inovatif Cybertruck pada Earnings Call, menyatakan bahwa pikap elektrik tersebut tidak seperti yang lain di jalan. "Saya ingin menekankan bahwa Cybertruck memiliki banyak teknologi baru di dalamnya, sangat banyak. Sepertinya tidak - tidak terlihat seperti kendaraan lain karena tidak seperti kendaraan lain," ungkap Elon Musk.
Cybertruck sendiri memiliki satu juta pre-order pada Mei 2021 lalu yang berarti reservasi hampir dua kali lipat dalam dua tahun terakhir. Truk listrik itu diduga akan debut dengan jangkauan 350 mil atau setara 563 km lebih.
Kembali ketika terungkap pada November 2019, Cybertruck quad-motor top-of-the-line dengan jangkauan 620 mil atau 997 km lebih yang dijanjikan. Namun, versi itu sekarang tampaknya tidak mungkin diproduksi menurut berbagai sumber.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman