"Kami tunggu gebrakan yang akan dilakukan. tentunya, kondisi saat ini perlu ada kebijakan baik di sektor moneter. BI perlu segera bisa memberikan dampak positif pada volatilitas (nilai tukar) yang akhir-akhir ini cukup menjadi perhatian bersama," katanya di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (24/5/2018).
"Saya siap bekerja sama secara penuh dan kiat sama Pak Perry dan pemerintah akan terus melakukan kebijakan respon pada kondisi yang ada dan cepat termauk lakukan tindakan penyesuaian," jelasnya.
Saat ini, kata dia lagi, yang perlu menjadi perhatian bagi Perry maupun dirinya adalah dampak dari terus membaiknya perekonomian Amerika Serikat. Di samping itu, rencana Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed untuk menaikkan suku bunganya hingga tiga kali pada tahun ini juga perlu diwaspadai.
"Jadi, fokus bersama-sama BI adalah ciptakan stabilitas dalam menjaga keberlangsungan," tutupnya. (hap)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama