JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Beberapa hari terakhir nama Tesla sedang banyak dibicarakan lantaran pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) itu akhirnya memulai produksi Cybertruck. Pengumuman produksi truk listrik bikinan Tesla itu menjadi penting lantaran sudah molor setidaknya selama dua tahun terakhir.
Namun, di balik semua desas-desus seputar Cybertruck akhir-akhir ini, Tesla ternyata memiliki rencana penting lainnya. Seperti yang sudah sering diberitakan sebelumnya, Tesla hendak membuat mobil listrik yang lebih murah, lebih terjangkau dan tampaknya hal tersebut segera jadi nyata.
Dilansir via INSIDEEVs, baru-baru ini terlihat mobil diduga merupakan Tesla Model 3 versi murah yang disebut memiliki nama kode 'Project Highland' mulai diuji di jalan raya California, AS. Hal ini ditemukan oleh pengguna Reddit gio6a yang sedang dalam perjalanan pulang kerja dan melihat prototipe Tesla lewat.
Video ini hanya berdurasi 17 detik tetapi memberikan tampilan yang bagus di bagian depan dan belakang prototipe uji, meskipun tertutup kamuflase hitam. Seperti tampak pada gambar, Tesla menutupi ujung depan dan belakang, yang menunjukkan Project Highland membawa pembaruan signifikan di area ini.
Bagian depan tampaknya telah didesain ulang, dengan lampu depan baru dan bemper berbeda. Bagian belakang juga telah diperbarui, dengan lampu belakang yang direvisi dan diffuser bergaya agak beda dari model sebelumnya.
Selain ubahan eksterior, Model 3 yang disegarkan juga diharapkan mendapat sejumlah pembaruan interior. Ini termasuk roda kemudi baru, dasbor yang didesain ulang, dan sistem suara baru.
Namun, bagian yang paling menarik adalah harganya. Seperti sudah disebutkan di atas, salah satu alasan Tesla membuat keputusan seperti itu adalah untuk mengurangi biaya. Menurut rumor, Model 3 baru tidak akan mengandung kesalahan versi sebelumnya dan akan lebih mudah diproduksi.
Ini akan menghemat waktu dan bagian perusahaan, membuat harga lebih terjangkau dari pada model yang dipasarkan sekarang. Namun, perlu disebutkan lagi bahwa ini hanyalah rumor saja dan belum teruji kebenarannya.
Kendati demikian, jika Anda telah mengikuti dunia kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) dengan cermat, Anda mungkin pernah mendengar desas-desus tentang Tesla Model 3 yang diperbarui. Kendaraan itu pertama kali terlihat di bawah terpal di garasi beberapa bulan yang lalu.
Model tersebut diharapkan dapat mempermudah produksi bagi perusahaan dan menambahkan berbagai fitur pada Model 3. Namun sayangnya, belum ada pengumuman resmi tentang kendaraan yang diberi nama kode Project Highland tersebut, jadi semua ini hanya spekulasi.
Pasar kendaraan listrik saat ini memang diketahui semakin kompetitif. BYD dari Cina saat ini disebut menjadi pemimpin di segmen yang lebih bisa dibeli masyarakat dan Tesla berusaha keras untuk mengejar ketertinggalannya.
Selain BYD, merek dari Cina lainnya seperti Wuling juga mulai menggeliat dan bahkan mobil tersebut sudah banyak terlihat di jalanan Tanah Air. Selain itu, Xiaomi juga dikabarkan mulai masuk ke pasar EV dan hal ini tampaknya mengganggu Tesla untuk jaga-jaga mempersiapkan mobil listrik yang bisa dibeli murah.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
