PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Silver Silk Tour and Travel sukses membuka cabang di berbagai kota di Indonesia jelang usia ke-18 tahun, Ahad (22/7) meluncurkan program paket umrah 1440 H, serta sebuah bisnis syariah meliputi marketing syariah dan pembukaan cabang di berbagai daerah.
Owner Silver Silk H Fitriyadi SE di sela-sela acara launching kemarin mengakui, bisnis syariah yang mereka jalankan bukan multi level marketing. Ini bisnis yang sama-sama menguntungkan. ”Ada profit-nya ada ibadahnya,’’ ujar pria 4 anak ini yang akrab disapa Edi.
Dia mengakui, dalam bisnis travel umrah dan haji plus, sistem marketing syariah dan kerja sama buka cabang baru ini baru kali pertama di Indonesia. Bisnis buka cabang baru umrah untuk semusim, baru Silver Silk yang melakukan. Artinya, bagi mitra yang ingin buka cabang di kota asalnya, Silver Silk akan memberikan peluang yang kerja samanya dituangkan dalam sebuah perjanjian di depan notaris.
‘’Mitra hanya menyiapkan kantor sesuai dengan standar Silver Silk. Namun kantor cabang resmi mitra ini, tetap dalam pengawasan penuh Silver Silk terkait berbagai pelayanan dan fasilitas untuk jamaah,” jelasnya.
Namun ditanya soal bagi keuntungan antara Silver Silk dengan mitra cabang, secara diplomasi Edi mengatakan, tentu ada profit satu sama lain saling diuntungkan.
”Ini bisnis dunia akhirat, bukan multi level. Artinya, jaringan cabang kemitraan yang didirikan di berbagai daerah yang ditawarkan mitra, muara pembayarannya tetap satu pintu, langsung ke rekening Silver Silk. Ini untuk menjaga keamanahan dana yang sudah dibayarkan calon jamaah untuk berangkat ke Baitullah,’’ jelasnya.
Sedangkan marketing syariah yang ditawarkan menurut Edy, semua orang bisa melakukannya. Cukup mencarikan calon jamaah. “ Setiap jamaah yang didapat berangkat, marketing akan langsung mendapatkan fee-nya. Jika mencapai 100 jamaah yang didapat, maka ada diberikan bonus umrah gratis,’’ jelasnya.
Keberadaan marketing ini nantinya, hanya sebatas mencari, kemudian segala administrasi maupun berbagai persyaratan tetap berada di dalam pengawasan manajemen Silver Silk langsung.
”Jadi calon jamaah yang didatangi tenaga marketing syariah Silver Silk jangan khawatir. Jika ingin berangkat, silahkan langsung menyetorkan dana nya ke rekening Silver Silk,’’ tambahnya.
Digarisbawahi Edi, tidak semua bisa jadi tim marketing syariah Silver Silk.”Kami seleksi dulu. Karena tim marketing ini akan diberikan edukasi dan pelatihan sebelum mereka turun ke lapangan,’’jelasnya.(kom)
