PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- RS Awal Bros menggelar simposium dan workshop bertema Comprehensive Aproach in Emergency and Critical Cancer Patient khusus pemeriksaan IVA untuk skrining kanker serviks berlokasi di Ruangan Muslamah Ali pada Ahad (21/7).
Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr Jimmy Kurniawan MKK mengatakan, kegiatan simposium dan workshop kali ini sengaja digelar dalam rangkaian HUT ke-21 RS Awal Bros Pekanbaru. Apalagi, pemeriksaan IVA merupakan langkah pendeteksi dini kanker serviks lewat pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dapat membantu menyelamatkan banyak perempuan karena relatif mudah dilakukan dan hasilnya cepat diperoleh.
Menurut dr Jimmy Kurniawan MKK, dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan deteksi dini kanker dapat dilakukan dari pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama, dan dengan hadirnya pusat kanker RS Awal Bros Pekanbaru, dapat menyediakan layanan kanker yang komprehensif, mulai dari promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif dan menjangkau keseluruh lapisan masyarakat di Provinsi Riau.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan yang diikuti 20 peserta yang terdiri dari para dokter di Riau dan luar Riau, dapat memberikan pelayanan dan membantu masyarakat dalam mendeteksi dini penyakit kanker leher rahim. Apalagi, saat ini RS Awal Bros Pekanbaru telah meresmikan Pusat Layanan Kanker di Riau yang tak kalah bagus dengan pelayanan di luar negeri,” tuturnya.
Sementara itu, Dokter Obgyn RS Awal Bros Pekanbaru dr Ari Hidayat Sp.OG (K) Onk mengatakan, pemeriksaan untuk deteksi dini kanker mulut rahim diikuti puluhan peserta pelatihan yang terdiri dari dokter-dokter yang ada di Provinsi Riau, bahkan ada yang datang dari provinsi lain seperti Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain itu, dokter obgyn RS Awal Bros Pekanbaru yang menangani pasien khusus kanker di bidang kebidanan ini menerangkann, bahwa pencegahan kanker sangat penting dilakukan, terkhusus kanker payudara dan kanker mulut rahim yang dapat di cegah dan dideteksi secara dini.
Pelatihan yang diadakan di RS Awal Bros Pekanbaru bekerjasama dengan BKKBN dan kampung KB Pekanbaru, melakukan pemeriksaan IVA (Intra Vagina Acetate) pada lebih 40 wanita.
Selain itu, pemeriksaan IVA sangat dianjurkan bagi wanita yang berisiko terhadap kanker serviks, misalnya perempuan dengan riwayat kanker serviks dalam keluarga (keturunan), memiliki lebih dari satu pasangan seksual, atau pernah mengalami infeksi menular seksual.(ayi)