PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Tahfidzul Quran, Tenayan Raya, menggelar English Festival dan lomba Tahfiz Al-Qur’an. Festival English perdana ini lebih memotivasi dan semangat bagi peserta didik agar tetap membiasakan berbahasa Inggris.
Di kegiatan yang dilaksanakan di gedung SDIT Tahfidzul Quran Jalan Sopoyono, Tenayan Raya ini, memperlombaan beberapa keahlian anak-anak dan murid. Di antaranya untuk tingkat TK dan PAUD ada lomba mewarnai dan menebak gambar. Sedangkan untuk perlombaan tingkat SD, lomba mewarnai untuk murid kelas I, II dan III. Kemudian lomba speling bee (mengeja), tebak gambar, story telling dan lomba pembacaan surat pendek Al-Qur’an.
Dikatakan Plt Kepala SDIT Tahfidzul Quran Ecep Supriyadi SPd, kegiatan ini perdana dilaksanakan pihak sekolah, semoga sukses dan bisa dilaksanakan pada tahun berikutnya. “Alhamdulillah kegiatan ini diikuti antusias anak-anak TK, PAUD dan murid tingkat SD di Kecamatan Tenayan Raya dan Bukitraya,” jelas Ecep didampingi Ketua Panitia English Festival Revo Muhammad Aldra SPd.
Revo mengatakan, jumlah peserta yang ikut sebanyak 104 orang. “Antusias peserta sangat tinggi. Ini terlihat dari ramainya anak-anak dan murid yang mengikuti lomba yang kita siapkan,” jelasnya.
Pegawas SDIT Tahfidzul Quran juga perwakilan dari Yayasan Tahfidzul Quran Azwardin SE MM mengatakan, Festival English dan Tahfidz Qur’an sesuai dengan keinginan yang diusung sekolah.Terutama menciptakan SDM yang berkualitas, menciptakan generasi yang cerdas. Selanjutnya menciptakan generasi berakhlak juga menumbuhkan kreativitas anak-anak.
“Sekolah kami fokus menciptakan generaai yang Qurani. Sebab anak-ank yang tamat dari sekolah SDIT Tahfidzul Quran harus hafal 5 juz. In Sya Allah siapa yang sering membaca Al-Qur’an merupakan generasi yang cerdas,” jelasnya.
Oleh sebab itu, kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kualitas anak didik di tingkat anak TK dan SD yang ada di Tenayan Raya dan Bukit Raya, khususnya anak-anak TK dan SDIT Tahfidzul Quran.
Sebab, kegiatan yang dilaksanakan berkaitan dengan kemampuan berbahasa Inggris bagi murid SD. Kemudian lomba mewarnai dan tebak gambar berkaitan dengan kreativitas anak-anak,” katanya.
Untuk menjadikan anak-anak mempunyai kemampuan tinggi, cerdas, kreatif dan berakhlak tak lepas dari peran orang tua. “Sebab 60 persen peran orang tua untuk menentukan masa depan anak. Selebihnya pendidikan formal dan lingkungan luar,” jelasnya.
Dia juga berharap, kegiatan Festival English yang dilaksanakan bisa menumbuhkan semangat anak untuk berbahasa Inggris. Sebab saat ini Bahasa Inggris merupakan bahasa tekhnologi dan komunikasi di dunia internasional.
Dia juga mengatakan, keberadaan SDIT Tahfidzul Quran diharapkan terus berkembang dan bermanfaat di dunia pendidikan Kota Pekanbaru, khususnya lingkungan sekitar.(esi/c)