JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Pandemi Covid-19 yang terjadi selama setahun terakhir telah mempengaruhi pergerakan industri mobil bekas. Meski sempat mengalami penurunan, pasar mobil bekas di awal tahun ini masih menunjukkan optimisme, diperkuat oleh kebijakan pemerintah yang mendorong daya beli masyarakat.
Dengan berbekal data, OLX Autos mengubah insights menjadi inovasi dan meluncurkan campaign #GampangnyaPasti guna kembali menginformasikan kepada masyarakat bahwa OLX Autos adalah platform yang terpercaya dan bisa memberikan convenience, rasa nyaman, serta aman pada setiap transaksi yang dilakukan pada platform OLX Autos.
Dari hasil Consumer Research menunjukkan bahwa terjadi penurunan 9 persen poin persentase jika dibandingkan kuartal IV, 2020 terhadap intentions atau niat membeli mobil bekas.
Ditambah lagi adanya faktor eksternal seperti pemberlakuan PPnBM 0 persen membuat penurunan ini tergolong wajar. Faktor-faktor yang membuat konsumen tetap membeli mobil bekas antara lain 31 persen masyarakat mencari mode transportasi yang aman karena orang sudah banyak yang beraktivitas normal.
"Terlepas adanya beberapa faktor eksternal, kami optimis bahwa industri mobil bekas masih sangat menyimpan potensi yang besar untuk dieksplorasi lebih lanjut," kata Johnny Widodo, Ceo OLX Group Indonesia, Kamis (22/4/2021).
Sementara itu, Head of Brand OLX Indonesia Sandy Maulana, mengemukakan dengan adanya campign ini informasi yang didapat akan lebih mudah. "Dengan adanya GampangnyaPasti, OLX Autos memberikan informasi bahwa OLX Autos membuat penjualan dan pembelian mobil menjadi lebih gampang," tegasnya.
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Rinaldi