OTOMOTIF

Jika Disubsidi Peminat Air EV Membeludak, Harganya hanya Rp160 Jutaan

Ekonomi-Bisnis | Minggu, 22 Januari 2023 - 13:27 WIB

Jika Disubsidi Peminat Air EV Membeludak, Harganya hanya Rp160 Jutaan
WULING AIR EV (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Geliat pasar mobil battery electric vWehicle (BEV) sangat menggemberikan di tahun lalu. Dalam catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total wholesalemobil li strik yang terjual sepanjang 2022 mencapai 10.327 unit.

Diluar dugaan dari total angka wholesale merek asal Tiongkok yaitu Wuling dengan Air EV-nya menduduki peringkat pertama penjualan untuk mobil BEV di Indonesia. Wuling Air EV menyumbang 8.053 unit dengan rincian sebanyak 6,859 unit tipe tipe long range dan 1.194 merupakan tipe standar range.


Sedangkan merek Hyundai yang sebenernya lebih dulu meluncurkan produk BEV hanya mampu menduduki urutan kedua sebagai mobil BEV yang berkontribusi penjualan terbanyak. Hyundai dengan Ioniq 5 mampu terjual 1.829 unit sepanjang tahun lalu.

Menanggapi keberhasilan Wuling terkait produknya yang berhasil menggaet ribuan konsumen, pabrikan asal negeri Panda ini menyiapkan antisipasi ledakan peminat Air EV. Apalagi nantinya pemerintah akan memberikan subsidi mobil listrik.

Menurut Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors sempat mengungkapkan saat peluncuran Formo Max di PIK beberapa waktu lalu kalau angka penjualan Air EV hingga 8 ribu unit merupakan di luar ekspektasi mereka.

“Kami sudah kita sesuaikan kapasitas produksi terkait dengan permintaan masyarakat. Jadi kita lihat nanti ke depan seperti apa, kita akan berusaha memenuhi permintaan konsumen lebih baik lagi,” ujar Dian.

Menurutnya tidak menutup kemungkinan menambah kapasitas produksi Air EV apabila mengalami permintaan meningkat, sayangnya tak disebutkan secara detail. Namun Dian memprediksi kondisi pasar pada tahun ini cukup dinamis, pihaknya [Wuling] harus merespons dengan cepat setiap perubahan.

“Bila melihat di 2022 itu kan sebenarnya sangat dinamis dan lihat kondisi itu pun kita dengan cepat merespons masyarakat, strategi kita cepat, adjust dengan kondisi. Tahun ini pun begitu, kami sekarang segala sesuatu berjalan dengan cepat, dinamis, dan Wuling berusaha sebaik-baiknya untuk menyesuaikan kondisi pasar,” ujarnya.

Terkait subsidi permerintah terhadap mobil listrik, Wuling masih akan mempelajari lebih lanjut mengenai aturan yang akan memayungi kebijakan tersebut.

“Pemberian insentif pemerintah masih kita pelajari dulu seperti apa, jadi kami belum bisa komentar terlalu banyak terkait insentif terkait EV yang nantinya akan ada,” ujarnya.

Seperti diketahui, pemerintah sempat mewacanakan pemberian subsidi sebesar Rp80 juta untuk setiap pembelian mobil listrik. Namun, tak semua mobil listrik bakal mendapat besaran subsidi tersebut.

Pemerintah mengisyaratkan subsidi itu hanya diberikan terhadap kendaraan yang memiliki pabrik di Tanah Air. Wacana ini masih belum terealisasi, karena pemerintah masih terus menggodok aturan yang akan memayungi kebijakan tersebut.

Melihat beberapa persyaratan, merek Wuling dengan Air EV nya mempunyai peluang untuk mendapatkan pemberian insentif. Maka nantinya harga Wuling Air ev akan lebih murah lagi dibanding sekarang. Saat ini varian paling murah Wuling Air ev sekitar Rp243 juta, maka bila mendapatkan subsidi maka sekitar Rp163 juta.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook