JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Wuling Air ev menjadi salah satu mobil listrik terlaris, wholesale dari waktu peluncurannya sampai bulan Mei 2023 mencapai 9.497 unit. Modelnya yang compact dan juga praktis, membuat mobil diminati masyarakat yang beraktivitas di perkotaan.
Desain yang futuristik dan stylish sangat menarik perhatian. Selain itu dibekali fitur modern nan canggih, seperti internet of Vehicle (IoV) dan Wuling Indonesian Command (WIND) menambah kecanggihan mobil mungil ini.
Wuling Air ev memiliki panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm dan tinggi 1.631mm, jarak sumbu roda 2010 mm, sehingga mudah melakukan manuver di jalan perkotaan yang padat.
Menggunakan motor listrik berdaya maksimal 30 kW, torsinya 110 Nm. Tenaga tersebut dihasilkan menggunakan transmisi Single Reduction Gear ke roda belakang.
Menggunakan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) 17,3 kWh untuk tipe Standard Range, bisa melaju denggan jarak maksimal 200 kilometer dan 26,7 kWh. Sementara, tipe Long Range dapat menempuh jarak hingga 300 kilometer.
Teknologi IoV yang disematkan, membuat pengguna mobil bisa menghubungkan kendaraan dan pengguna melalui internet. Mampu mengontrol kendaraan menggunakan smartphone.
Bisa dimanfaatkan untuk mengoperasikan berbagai fitur seperti navigasi online, Bluetooth, wireless mirrorlink, pesan online, geo fencing, vehicle positioning dan perintah mendengarkan musik favorit.
Membuka dan mengunci pintu mobil, menyalakan dan mematikan mesin kendaraan sampai mengontrol AC sangat mudah.
Fitur WIND-nya memungkinkan pengguna mengoperasikan berbagai komponen menggunakan perintah suara dalam bahasa Indonesia.
Menelepon, memutar stasiun radio, mengatur volume, membuka jendela, mengoperasikan sunroof, menyalakan AC dan masih banyak lagi yang lainnya bisa dilakukan melalui pesan suara. Cara mengaktifkannya, tinggal menekan tombol voice, posisinya di sisi kiri kemudi, dengan mengucapkan "Halo Wuling".
Wuling Air ev sudah menggunakan sistem Smart Key tanpa anak kunci, sehingga bisa diletakkan di saku celana atau pakaian.
Tak perlu menekan tombol di remote untuk membuka kunci pintunya, hanya dekatkan saja kemudian tekan tombol di gagang pintu, maka sensor akan otomatis mendeteksi, kunci akan terbuka.
Untuk menjalankan mobil ini, tidak ada start/stop button seperti mobil konvensional pada umumnya untuk menyalakan mesin, hanya menginjak pedal rem, kemudian akan muncul tulisan ready di layar panel meter yang secara otomatis akan menyala.
Pedal gas pun siap ditekan setelah kenop transmisi diputar ke arah mode Drive atau D. Ketika berakselerasi, manuver, atau berbelok, Air ev membawa kesan berkendara yang menyenangkan.
Setirnya terdapat banyak tombol yang bisa difungsikan untuk mengoperasikan audio, dan beberapa pengaturan menu untuk panel meter serta head unit berukuran 12,5 inci. Lingkar kemudi dapat disesuaikan dengan kenyamanan pengemudi, karena dilengkapi fitur till up and down.
Wuling Air ev disematkan Rotary Gear Selector, fungsinya untuk mengoperasikan transmisi, cara menggunakannya knob ring cukup diputar sesuai kebutuhan.
Selain itu, konsol tengah ini sudah dilengkapi tombol untuk jendela elektrik, Electric Parking Brake, dan Auto-Vehicle Holding. Fitur yang lengkap tersebut membuat pengalaman berkendara menjadi lebih mewah.
Terdapat layar sentuh memanjang berukuran 10,25 inci, dapat menjalankan berbagai macam fitur, mulai dari music player, radio, AC dengan navigasi dari panel layar sentuh.
Menggunakan Wuling Air ev biaya operasionalnya cukup efisien, perawatannya sampai 100.000 kilometer atau 5 tahun, Rp3,9 juta. Biaya mencakup servis, ganti komponen, dan jasa di bengkel resmi. Pajak yang dibayarkan untuk mobil ini sekitar Rp385.500, dengan biaya SWDKLLJ sebesar Rp143 ribu. Pajak total yang perlu dibayarkan hanya Rp528.500.
Mobil ini mendapat subsidi dari pemerintah, karena Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40 persen. Model Standard Range dipasarkan Rp243.000.000, dipotong insentif Rp21 jutaan. Sementara Wuling Air ev Long Range, Rp299.500.000, setelah mendapat insentif Rp26 jutaan.
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Rinaldi