PLN NP dan PLN EPI Tingkatkan Kolaborasi Sukseskan Cofiring PLTU Tanjung Awar-Awar

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 21 Juli 2023 - 12:18 WIB

PLN NP dan PLN EPI Tingkatkan Kolaborasi Sukseskan Cofiring PLTU Tanjung Awar-Awar
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Awar Awar, Tuban, Jawa Timur. (PLN UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - TUNJUKKAN komitmen pengurangan emisi di Indonesia, PLN Nusantara Power jalin kerja sama dengan PLN Energi Primer Indonesia (EPI) melalui pengiriman biomassa sawdust yang akan digunakan pada cofiring Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Awar Awar, Tuban, Jawa Timur.

Sebanyak 5.600 metrik ton biomassa dari limbah pertanian, perkebunan, dan industri pengolahan kayu akan digunakan sebagai campuran batubara untuk bahan bakar PLTU. Sawdust ini didatangkan dari Bulukumba, Sulawesi Selatan dan merupakan salah satu upaya pemenuhan keperluan biomassa PLTU Tanjung Awar Awar sebesar 49,7 ribu ton.


Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah menyampaikan komitmen perusahaan dalam menggerakkan operasional bisnis yang berazaskan lingkungan. Cofiring menjadi salah satu roda penggerak dalam mewujudkan PLTU yang lebih hijau sekaligus mendukung program pengurangan emisi. ‘’Dengan berbagai extraordinary effort di antaranya melalui cofiring biomass, kami berhasil menekan emisi gas rumah kaca. Selain itu, inovasi ini juga meningkatkan bauran EBT di lingkungan pembangkit PLN Nusantara Power,’’ terangnya.

Dijelaskan Ruly bahwa alasan PLN Nusantara Power menggalakkan cofiring karena inovasi ini merupakan salah satu langkah tepat dalam implementasi green energy. Cofiring merupakan teknik substitusi dalam pembakaran PLTU, di mana sebagian batu bara untuk pembakaran diganti dengan bahan lainnya, salah satunya biomassa. “Tidak hanya mengurangi penggunaan bahan bakar fosil secara bertahap, cofiring juga dapat menjadi solusi permasalahan sampah sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat,” tambah Ruly.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan PLN EPI bertugas untuk memastikan pasokan energi primer ke pembangkit berjalan baik. PLN EPI menjaga rantai pasok biomassa sehingga potensi biomassa yang dikembangkan tidak hanya yang dekat PLTU saja, namun biomassa dari lumbung pengembangan biomassa dari berbagai daerah.

Pengangkutan biomassa dengan tongkang mengintegrasikan ekonomi kerakyatan antar pulau. Disamping itu, sumber biomassa berupa limbah perkebunan dan kehutanan tersedia berlimpah di pulau-pulau besar di Indonesia untuk kemudian disebar dalam rangka memenuhi kebutuhan cofiring 52 PLTU PLN.

“PLN EPI senantiasa terbuka dalam bekerja sama dengan berbagai pihak dalam pemenuhan keperluan bahan bakar PLTU terutama sawdust. Ini adalah salah satu langkah kami dalam mendukung tercapainya Net Zero Emission (NZE) di Indonesia,” ujar Iwan.

Pemanfaatan biomassa yang berasal dari limbah pengolahan kayu juga memberikan manfaat lebih pada masyarakat secara ekonomi. Barang yang sebelumnya merupakan limbah, kini bisa terserap sepenuhnya melalui program Cofiring PLN. (adv/egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook