Perluas Segmen Pasar Perbankan Syariah, OJK Gelar Expo iB Vaganza

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 21 Juli 2018 - 11:50 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jumat (20/7) resmi menggelar iB Expo Vaganza Pekanbaru di Mal SKA. Acara diikuti oleh 14 Perbankan Syariah di Kota Pekanbaru. Di antaranya BNI Syariah, BRI Syariah, Mandiri Syariah, Bank Muamalat, BTN Syariah, CIMB Niaga Syariah, Bank Mega Syariah, OCBC NISP Syariah, Danamon Syariah, Bank Riau Kepri Syariah, Bank Syariah Berkah, dan Bank Syariah Hasanah.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau Yusri, Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati, Direktur Penelitian Pengembangan pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dede Firman Hendarsyah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTP) Eva Refita, dan para Dirut dari Perbankan Syariah di Kota Pekanbaru.

Baca Juga :OJK  Edukasi Penyandang Disabilitas

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau Yusri menjelaskan, bahwa pihaknya terus menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada publik. Khususnya mengenai produk dan jasa Iayanan keuangan syariah, yang semakin beragam dan bermanfaat besar bagi masyarakat sekaligus meningkatkan akses masyarakat ke sektor keuangan sesuai dengan program literasi pemerintah.

Pameran produk dan jasa perbankan atau keuangan syariah dalam Expo iB Vaganza Pekanbaru 2018 yang digelar di Mall SKA ini diselenggarakan mulai tanggal 20 hingga 22 Juli 2018 nanti.“Dengan adanya iven ini, dapat memperluas segmen pasar dan nasabah baru keuangan syariah, khususnya wilayah Provinsi Riau,” kata dia.

Selain itu, dalam rangkaian kegiatan iB Vaganza, OJK juga menyelenggarakan iB Goes To Market bekerja sama dengan Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) dan Kelompok Studi Ekonomi Islam UIN Sultan Syarif Kasim Riau, dengan target peserta pedagang pasar wilayah kota Pekanbaru.

Selain itu, dalam rangka mempermudah proses analisis pemberian pembiayaan, masyarakat dapat memanfaatkan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) di gerai OJK untuk mendapatkan layanan informasi debitur (iDeb) sepanjang penyelenggaraan Expo iB Vaganza di Kota Pekanbaru.

Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati menjelaskan, Kota Pekanbaru terpilih sebagai salah satu kota pelaksanaan iB Vaganza karena memiliki potensi yang sangat besar.

Apalagi, Kota Pekanbaru merupakan salah satu sentra ekonomi terbesar di bagian timur Pulau Sumatera dan termasuk sebagai kota dengan tingkat pertumbuhan, migrasi dan urbanisasi yang tinggi. “Kota Pekanbaru tumbuh pesat dengan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, berkembangnya industri di berbagai sektor, seperti minyak bumi, perkebunan sawit dan juga pertanian,” sebut dia.

Lanjut Dhias, Kota Pekanbaru juga berkembang menjadi kota dagang yang multi-etnik. Bila dilihat dari kondisi geografisnya, Kota Pekanbaru memiliki posisi strategis berada pada jalur lintas Timur Sumatera yang terhubung dengan beberapa kota seperti Medan, Padang dan Jambi yang menjadikan perputaran ekonomi dan bisnis di kota ini terus berkembang.

“Harapannya, dengan potensi yang dimiliki Kota Pekanbaru, industri perbankan dan keuangan syariah dapat semakin tumbuh pesat,” ucap Dhias.

Selain itu, iB Vaganza juga diselenggarakan dengan format pameran (expo) industri perbankan dan keuangan syariah merupakan salah satu strategi dan upaya OJK untuk mendekatkan masyarakat agar lebih mengenal dan memahami keunggulan produk dan jasa perbankan syariah dan keuangan syariah, serta memberikan pengalaman Iangsung kepada masyarakat untuk berinteraksi dengan industri perbankan dan keuangan syariah di Indonesia.

Pada tahun 2018 Expo iB Vaganza akan diselenggarakan di 5 kota, yaitu Malang, Bandung, Pekanbaru, Mataram dan Jakarta.

Rangkaian iB Vaganza yang ketiga di Kota Pekanbaru akan diikuti oleh 14 industri perbankan syariah (BUS,UUS dan BPRS) dan 2 industri keuangan non bank syariah. Kegiatan iB Vaganza akan dimeriahkan dengan berbagai acara antara Iain, launching produk keuangan syariah, talkshow edukasi dan sosialisasi produk atau layanan keuangan syariah dengan narasumber dari OJK dan pelaku industri jasa keuangan syariah, berbagai lomba dan hiburan. (cr2/aga)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook