DIG-IN 2016 DIGITALISME

XL Ajak Praktisi Pemasaran Pahami Perkembangan Dunia Digital

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 17 Maret 2016 - 19:42 WIB

XL Ajak Praktisi Pemasaran Pahami Perkembangan Dunia Digital
Direktur Digital Service XL Ongki Kurniawan, Presiden Direktur XL Dian Siswarini, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Deputy Kepala Ekonomi Kreatif Ricky Pesik, dan Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam acara Dig-In 2016 DIGITALisME di Jakarta, Kamis (17/3).(XL FOR RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -  Era digital membawa dunia pada kondisi tanpa batas. Platform digital pun kemudian menjadi sarana yang mampu menjadikan dunia terbentang begitu luas untuk berinovasi dan berkreasi. Guna memberikan update perkembangan terbaru mengenai industrI digital di Indonesia dan dunia, PT XL Axiata Tbk menyelenggarakan ajang bertitel “Dig-In 2016 DIGITALisME” di Jakarta, Kamis (17/3).

Hadir dalam acara ini antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, dan Deputy Kepala Ekonomi Kreatif, Ricky Pesik.

Baca Juga :XL Axiata Kenalkan SKKL BaSICS ke Pelaku Usaha di Batam dan Pontianak

 

Presiden Direktur XL, Dian Siswarini mengatakan DIGITALisME merupakan sebuah gerakan untuk berpikir secara out of the box untuk memaksimalkan pemanfaatkan sarana digital, sehingga pelaku pemasaran dapat dengan bangga berteriak, "Digital adalah saya!"

"Pada ajang ini, kami sengaja mengundang pimpinan pemerintah termasuk kepala daerah untuk mengetahui sejauhmana perhatian kalangan pemerintahan dalam menyikapi era serba digital yang tidak bisa kita bendung lagi, dalam mengimplementasikan teknologi digital dalam layanan kepada publik dan dalam mendukung program ekonomi digital,” jelas Dian.

 

Dia menambahkan, melalui ajang ini, XL berharap semua kalangan pemasar (marketers) dapat mengerti secara mendalam mengenai bagaimana cara beriklan di platform digital secara efektif, dan menjadikan sarana digital sebagai cara terbaik meraih pelanggan, menaklukkan pasar. Dalam hal ini, kebijakan pemerintah di tingkat pusat dan daerah sangat relevan untuk membantu kalangan pemasar dalam menyusun program bisnis melalui yang berbasis pada teknologi digital.

 

Kepastian regulasi dan program pemerintah akan sangat mempengaruhi iklim bisnis digital. Sebagai contoh misalnya perlunya regulasi yang mengatur persaingan usaha asing dan lokal. Juga perlu adanya kebijakan yang mempermudah kalangan marketer dalam memaksimalkan potensi industri digital nasional untuk menghadapi serangan dagang dari luar negeri.  Selain itu juga perlu adanya landasan kebijakan untuk mendorong sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas mengenai manfaat teknologi digital dan berbagai sarana turunannya.

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook