Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Indonesia Meningkat

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 20 Juli 2023 - 10:26 WIB

Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Indonesia Meningkat
Ilustrasi (INTERNET)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pada Maret 2023, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur menggunakan Gini Ratio adalah sebesar 0,388 poin. Merunut dari data Badan Pusat Statistik (BPS), angka ini meningkat 0,007 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2022 yang sebesar 0,381 poin dan meningkat 0,004 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2022 yang sebesar 0,384 poin.

Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi menjelaskan bahwa Gini Ratio di perkotaan pada Maret 2023 tercatat sebesar 0,409 poin. ‘’Naik dibanding Gini Ratio September 2022 yang sebesar 0,402  poin dan Gini Ratio Maret 2022 yang sebesar 0,403 poin,’’ ujarnya beberapa waktu lalu.


Sementara itu, Gini Ratio di pedesaan pada Maret 2023 tercatat sebesar 0,313 poin. Artinya angka tersebut tidak berubah dibanding Gini Ratio September 2022 dan turun jika dibandingkan Gini Ratio Maret 2022 yang sebesar 0,314 poin.

Asep melanjutkan, berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok penduduk 40 persen terbawah adalah sebesar 18,04 persen. Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada Maret 2023 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah.

‘’Jika dirinci berdasarkan daerah, di perkotaan angkanya tercatat sebesar 16,99 persen yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan sedang. Sementara untuk di perdesaan, angkanya tercatat sebesar 21,18 persen, yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah,’’ paparnya.

Secara nasional, sejak Maret 2017, angka Gini Ratio terus mengalami penurunan sampai dengan September 2019. Kondisi ini menunjukkan bahwa selama periode tersebut terjadi perbaikan pemerataan pengeluaran penduduk di Indonesia. Namun demikian, pada masa pandemi Covid-19, angka Gini Ratio mengalami kenaikan pada Maret 2020 dan September 2020. Setelah tahun 2020, angka Gini Ratio mengalami fluktuasi hingga mencapai 0,388 poin pada Maret 2023.

Gini Ratio di Riau sendiri pada Maret 2023 tercatat sebesar 0,324 poin. Jika dibandingkan dengan Gini Ratio nasional yang  sebesar 0,388 poin terdapat empat provinsi dengan angka Gini Ratio lebih tinggi, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 0,449 poin, DKI Jakarta sebesar 0,431 poin, Jawa Barat sebesar 0,425 poin dan Gorontalo sebesar 0,417 poin.(azr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook