JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pasar saham Indonesia kembali anjlok meskipun sempat berada di zona hijau pada penutupan perdagangan Kamis (19/7). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah anjlok 19,65 poin atau 0,33 persen dengan ditutup ke level 5.871,07 poin.
IHSG bergerak di kisaran 5.857,14 hingga 5.920,92. Di mana, volume perdagangan sebanyak 9.71 miliar saham, frekuensi 427,214 kali dan nilai transaksi sekitar Rp8.24 triliun.
Investor asing catat jual bersih (nett sell) Rp76,04 miliar diseluruh pasar. Sebanyak 178 saham naik, 192 saham turun harga dan 134 saham lainnya stagnan.
Tercatat, sebagian sektor saham di Bursa Efek Indonesia memerah sepanjang hari ini. Sektor saham konsumer memimpin pelemahan dengan terkoreksi sebesar 1,34 persen disusul sektor infrastruktur merosot 1,3 persen dan sektor perdagangan terperosok 0,79 persen.
Sementera, saham-saham yang turun terdalam (top lossers) antara lain adalah TRIO turun 355 poin atau 25 persen ke Rp1.065, saham INDR turun 1.325 poin atau 18,21 persen ke Rp5.950, dan saham GLOB turun Rp24 atau 12.31 persen ke Rp171.
Adapun, saham-saham yang mengalami kenaikan paling tinggi (top gainers) yakni, TIRA naik 36 poin atau 25,53 persen ke Rp177, saham COWL naik 96 poin atau 23,19 persen ke Rp510 dan saham RAJA naik 113 poin atau 22,97 persen ke Rp605.
Saham-saham teraktif yang diperdagangkan sepanjang hari ini yakni, WAPO dengan frekuensi mencapai 26.026 kali tansaksi senilai Rp5,27 miliar. Lalu ada, INDR dengan frekuensi mencapai 18.131 kali transaksi sebanyak senilai Rp169,90 miliar. Dan, TKIM dengan frekuensi mencapai 13.699 kali tansaksi senilai Rp376,78 miliar.(mys/jpg)