JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengatakan, konflik Rusia dengan Ukraina akan mempengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi seluruh negara di dunia. Hal ini turut menjadi pembahasan oleh negara-negara G20.
"Geopolitik akan mempengaruhi perekonomian, keuangan, dan tentu akan mempengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia," ungkap Ani, sapaan akrab, dalam konferensi pers secara daring, Jumat (18/2/2022).
Oleh karena itu, negara-negara G20 mengantisipasi ketegangan yang semakin memanas antara Ukraina dan Rusia. Hal tersebut agar proses pemulihan ekonomi berjalan sesuai rencana.
"Pertumbuhan ekonomi bergerak tapi tidak merata, ada faktor yang perlu diperhatikan agar pemulihan bisa berjalan baik, termasuk faktor geopolitik," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, mengatakan, Rusia tengah merancang dalih yang akan membenarkan mereka melancarkan serangan terhadap Ukraina dalam beberapa hari mendatang.
Klaim itu diutarakan Blinken saat pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis (17/2).
Dalam rapat itu, Blinken merinci informasi intelijen apa saja yang telah didapat AS soal upaya Rusia mengarang alasan menyerang Ukraina.
Blinken mengatakan bahwa pejabat tinggi Rusia kemungkinan akan mengadakan pertemuan mendesak sebelum melancarkan serangan yang bisa mencakup pemboman Rusia di seluruh Ukraina dan serangan siber.
Kemudian, AS yakin bahwa Rusia telah memilih target yang akan didatangi tank, termasuk ibu kota Ukraina, Kiev.
Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun