Perkuat UKM, Google Hadirkan Kelas Gapura Digital dan Womenwill di Pekanbaru

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 20 Februari 2020 - 16:37 WIB

Perkuat UKM, Google Hadirkan Kelas Gapura Digital dan Womenwill di Pekanbaru
(Dari kiri) President Asia Pacific Google Scott Beaumont, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo, Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf, dan Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo pada acara Grow with Google yg berlokasi di gedung Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Selasa (18/2/2020).(ARIFOKTAFIAN/RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO)- Google meluncurkan program Grow with Google yang ditujukan untuk membantu menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat Indonesia, Selasa (18/2/2020) bertempat di Gedung Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat.

Bersempena dengan itu, Google juga mengumumkan akan memberikan bantuan sebesar Rp13,6 Miliar untuk pengembangan keahlian berpikir komputasional bagi 22.000 guru di 22 kota kecil dan besar.


Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf, mengungkapkan bantuan tersebut diberikan sebagai salah satu bentuk kontribusi google dalam membantu pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

"Menyiapkan Indonesia menghadapi masa depan perekonomian global yang digital adalah langkah yang penting bagi negara ini, dan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab semua pihak," ujarnya.

Google juga mengembangkan program Grow with Google berupa kelas pelatihan Gapura Digital dan Womenwill. Bertujuan membantu UKM untuk mengembangkan keterampilan digital di era industri 4.0 ini. Program ini sudah berjalan di 17 Kota di seluruh Indonesia.

Pada April mendatang, mereka akan menambah jangkauan kelas pelatihan ke lima lokasi baru seperti Pekanbaru, Banda Aceh, Samarinda, Balikpapan, dan Kupang.

Dalam kesempatan tersebut, Coporate Communication Google Indonesia, Jasen Tedjasukmana menambahkan, setelah di launching tahun lalu antusias UKM yang ingin bergabung sangat tinggi. Begitupun dengan kota-kota baru yang akan didatangi, terkhusus di Pekanbaru.

"Kami berharap sebanyak mungkin UKM yang bergabung. Semenjak program ini launching tahun lalu seperti di Lombok dan Semarang, sangat ramai sekali antusias UKM disana untuk bergabung di kelas pelatihan ini. Saya rasa akan terjadi hal yang sama di Pekanbaru dan kota-kota baru lainya," ujarnya.

Program ini diklaim telah berhasil melatih 1,5 juta UMKM di Indonesia dan bertekad untuk mencapai target pelatihan hingga 2 juta UKM sampai 2021.(*/egp)


Laporan: Arif Oktafian
Editor: Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook