PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 memukul perekonomian dunia, tak terkecuali Indonesia. Kondisi tersebut membuat angka kemiskinan kian bertambah sehingga daya beli masyarakat pun menurun.
Meski hampir semua orang terkena dampak Covid-19, namun tak sedikit masyarakat yang justru kian terpacu untuk membantu sesama. Seperti yang dilakukan karyawan Heritage Perfume Pekanbaru. Melalui program Heritage Perfume Peduli Kasih, para pegawai brand lokal ini berinisiatif menyisihkan pendapatan mereka setiap bulan.
Manager Area Heritage Perfume Lukman mahdi mengatakan, gerakan tersebut adalah murni inisiatif dari para karyawan.
“Jadi ini bentuk kepedulian mereka terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19,” katanya, Ahad (19/9/2021).
Ia mengatakan, sejumlah toko Heritage Perfume, seperti di Jakarta, Jogja, dan Malang, juga sudah menjalankan program serupa. Teknis penyalurannya, lanjut Lukman, donasi yang terkumpul dari semua karyawan akan digabungkan.
“Kemudian nanti untuk daerahnya akan kita tentukan secara bergiliran,” ujarnya.
Di bulan ini, program Juansha Peduli Kasih, telah dilaksanakan di wilayah Kota Pekanbaru, pada 15 September lalu. Penerimanya, antara lain tiga panti asuhan, rumah tahfiz Al-Quran, janda, keluarga kurang mampu, dan anak yatim.
Sunarti bersyukur bisa mendapatkan bantuan Program Heritage Perfume Peduli Kasih. Selama pandemi, janda yang berprofesi sebagai pedagang kudapan tradisional itu mengaku pendapatannya menurun drastis.
“Terima kasih banyak atas kepeduliannya, semoga rezekinya dilipatgandakan oleh Allah SWT,” ungkapnya.
Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman