Coca-Cola Luncurkan Kemasan dari Plastik PET Daur Ulang

Ekonomi-Bisnis | Senin, 19 Juni 2023 - 12:15 WIB

Coca-Cola Luncurkan Kemasan dari Plastik PET Daur Ulang
Peluncuran kemasan botol 100 persen rPET yang dihadiri Sustainability and Partnership for ASEAN and South Pacific Director The Coca-Cola Company Kirsten van Zandwijk, Director of Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo, Managing Director Amandina Bumi Nusantara Suharji Gasali, Director of Public Affairs, Communications and Sustainability Coca-Cola Europacific Partners Indonesia and Papua New Guinea Lucia Karina, belum lama ini. (COCA COLA UNTUK RIAU POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Coca-Cola Indonesia hari ini mengumumkan peluncuran nasional untuk kemasan botol yang terbuat dari 100 persen plastik PET daur ulang (rPET). Kemasan jenis tersebut (tidak termasuk tutup dan label, red) merupakan yang pertama untuk produk minuman perusahaan di Indonesia.

Presiden Direktur Coca-Cola Indonesia, Julio Lopez mengatakan, kemasan rPET sekarang tersedia untuk merek Coca-Cola Trademark, Fanta, Sprite dalam kemasan 390ml, dan Sprite Waterlymon dalam kemasan 425ml.


“Kami dengan bangga menyatakan bahwa satu dari setiap tiga botol yang ada di pasar Indonesia sekarang terbuat dari 100 persen plastik rPET (daur ulang), dibuat secara lokal di Amandina Bumi Nusantara, pabrik daur ulang yang didirikan oleh mitra pembotolan kami Coca-Cola Europacific Partners Indonesia bersama Dynapack Asia,” kata Julio Lopez,  belum lama ini.

Ia menjelaskan, botol tersebut memiliki nilai lebih dari penggunaan pertama karena dapat digunakan berulang kali, sehingga membantu mendukung ekonomi sirkular loop tertutup.

Menurutnya, tonggak penting dari Coca-Cola di Indonesia dalam menghidupkan ekonomi sirkular loop tertutup  ini  menggarisbawahi komitmen perusahaan terhadap visi world without waste. Hal itu mencakup tujuan untuk menggunakan setidaknya 50 persen plastik daur ulang dalam kemasannya pada tahun 2030 dan ambisi untuk membantu mengumpulkan setara dengan setiap kaleng dan botol yang dijual pada tahun 2030.

Dengan diperkenalkannya botol yang terbuat dari 100 persen PET baru, Coca-Cola memberikan kontribusi besar terhadap tujuan ini di Indonesia dengan mengurangi ketergantungan pada plastik baru dan menurunkan emisi karbon dalam proses produksi.

The Coca-Cola Company saat ini menawarkan setidaknya satu merek yang terbuat dari 100 persen rPET (daur ulang) di lebih dari 40 negara di seluruh dunia. Melalui usaha patungan lokal dan perjanjian pemasok jangka panjang, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia melakukan investasi strategis untuk meningkatkan kapasitas daur ulang di Indonesia, membuka pasokan plastik daur ulang, dan meningkatkan teknologi baru.

Botol 100 persen rPET Coca-Cola diproduksi di fasilitas daur ulang baru di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Amandina Bumi Nusantara, yang didirikan dalam kemitraan antara Coca-Cola Europacific Partner Indonesia dan Dynapack Asia. Fasilitas canggih ini memproses botol PET bekas pakai (pascakonsumsi) yang bersumber dari pasokan lokal dan mengubahnya menjadi botol baru untuk merek Coca-Cola.

Presiden Direktur Coca-Cola Europacific Partners Indonesia dan Papua Nugini, Xavi Selga menjelaskan, pabrik daur ulang ini juga berkolaborasi dengan Mahija Parahita Nusantara, yayasan sosial nirlaba yang didirikan oleh kedua organisasi tersebut. (azr/rls)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook