JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) diundang oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (KLHK) bergabung dalam Konferensi COP27 UNFCCC di Mesir dan berpartisipasi dalam agenda Paviliun Indonesia-A Collaborative Actions to Handle Plastic Debris in Indonesia.
Mewakili CCEP Indonesia, VP Public Affairs Communications and Sustainability Lucia Karina dengan bangga memaparkan inisiatif keberlanjutan dan investasi dalam pengelolaan sampah, pengumpulan sampah PET, pendirian fasilitas PET, pengurangan jejak karbon, dan juga dukungan perusahaan terhadap pengembangan ekonomi sirkular masyarakat.
Dikatakan Lucia, pihaknya berambisi untuk melampaui pengumpulan dan daur ulang yang setara dengan jejak kemasan plastiknya sendiri, yang juga membantu mengurangi emisi karbon di planet ini.
"Kita perlu berpikir lebih besar daripada operasional kita sendiri dan bekerja sama menuju visi industri di mana kita menghilangkan plastik yang tidak kita butuhkan, berinovasi bahan baru dan model pengumpulan, dan menciptakan ekonomi sirkular untuk kemasan plastik. Itulah sebabnya kami dengan bangga bekerja sama dengan pemerintah, NPAP, dan masyarakat, secara sukarela, menuju solusi jangka panjang di seluruh sistem untuk pengumpulan sampah kemasan di Indonesia. Tanpa bergantung pada undang-undang,’’ harapnya, Kamis (17/11).
CCEP Indonesia percaya bahwa ada potensi luar biasa untuk membuat terobosan pengumpulan, meningkatkan kapasitas daur ulang.(azr)