PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dibandingkan dengan September 2022 lalu, persentase penduduk miskin Riau di Maret 2023 mengalami penurunan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, persentasi penduduk miskin turun menjadi 6,68 persen.
Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi menjelaskan, persentase penduduk miskin Riau pada Maret 2023 menurun 0,16 persen poin terhadap September 2022 dan menurun 0,10 persen poin terhadap Maret 2022. ‘’Jumlah penduduk miskin Riau pada Maret 2023 sebanyak 485,66 ribu orang, menurun 7,47 ribu orang terhadap September 2022 dan meningkat 0,63 ribu orang terhadap Maret 2022,’’ terangnya, Senin (17/7).
Ia menjelaskan bahwa tingkat kemiskinan di Provinsi Riau mengalami fluktuasi, baik dari sisi jumlah maupun persentase. Jika dirunut ke belakang, sejak Maret 2019 hingga Maret 2020, jumlah dan persentase penduduk miskin terus mengalami penurunan. Akan tetapi pada September 2020, jumlah dan persentase penduduk miskin mengalami peningkatan.
‘’Kenaikan jumlah penduduk miskin tertinggi terjadi pada Maret 2021. Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19 yang melandai Indonesia yang berdampak pada
kondisi perekonomian yang memburuk. Persentase dan jumlah penduduk miskin mengalami peningkatan kembali pada September 2022 karena dampak kenaikan BBM,’’ paparnya.
Persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2022 sebesar 6,49 persen, naik menjadi 6,73 persen pada Maret 2023. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2022 sebesar 7,07 persen, turun menjadi 6,65 persen pada Maret 2023.
Dibanding September 2022, jumlah penduduk miskin Maret 2023 perkotaan naik sebanyak 8,55 ribu orang dari 187,95 ribu orang pada September 2022 menjadi 196,50 ribu orang pada Maret 2023.
Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 16,01 ribu orang dari 305,17 ribu orang pada September 2022 menjadi 289,16 ribu orang pada Maret 2023. Garis Kemiskinan pada Maret 2023 tercatat sebesar Rp658.611 per kapita per bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp483.092 atau 73,35 persen dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp175.519 atau setara dengan 26,65 persen. ‘’Pada Maret 2023, secara rata-rata rumah tangga miskin di Provinsi Riau memiliki 5,51 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp3.628.947 rumah tangga miskin per bulan,’’ jelasnya.(azr)
