LAMPUNG (RIAUPOS.CO) -- Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) memberikan pembekalan akan pentingnya menjaga kesehatan diri pada saat melakukan aktifitas pendidikan kepada para tenaga pengajar di 7 sekolah mitra program Coca-Cola Forest yang tergabung dalam Forum Pendidik Sukanegara bertempat di Taman Kupu-Kupu Gita Persada - Bandar Lampung, Jumat (5/6/20).
Hadir dalam kesempatan ini Ir Ansori Djausal, DR Herawati Soekardi Djausal dan Ir Martinus Sebagai Pengelola dan Penggiat Lingkungan di Taman Kupu Kupu Gita Persada. yang berada di kaki Gunung Betung.
Di kawasan yang asri seluas 4,8 hektar itu, Para penggiat pendidikan dari Desa Sukanegara di pandu oleh DR Herawati Soekardi Djausal yang telah bersahabat dengan ribuan kupu-kupu dari 188-an spesies.
Berbagi pengetahuan tentang sejarah, ekosistem lingkungan di Taman Kupu Kupu Gita Persada, setiap peserta diajak mengamati aneka ragam spesies, warna, ukuran, dan bentuk, serta jenis tanaman inang, pakan, dan bahkan perilakunya.
"Sejatinya konservasi kupu-kupu adalah bagian dari upaya pemulihan alam. Konservasi membantu pemulihan hutan kita. Ditempat ini kami belajar focus melakukan perbaikan habitat, melalui kegiatan konservasi di Taman Kupu-Kupu Gita Persada di Gunung Betung kami telah melahirkan beberapa peneliti muda. Semoga saja tempat ini akan memberikan banyak manfaat bagi generasi yang akan datang," ujar DR Herawati Soekardi Djausal.
Corporate Affairs Regional Manager Coca-Cola Amatil Indonesia Yayan Sopian menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program pembekalan bagi para pengajar yang tergabung dalam forum pendidik desa sukanegara binaan Coca-Cola Amatil Indonesia dalam memasuki era kebiasaan baru (new normal).
"Mereka adalah para guru dari 7 sekolah mitra binaan CCAI dalam program Coca-Cola Forest yang telah berlangsung sejak 2014, tercatat 1300 anak sekitar zone 1 telah mereka dampingi bersama CCAI hingga hari ini. Semoga saja dalam kunjungan para guru kali ini di Taman Kupu Kupu Gita Persada akan membangun persepsi yang sama terkait new normal dan kesadaran akan pentingnya menjaga diri sebagai benteng pertama kesehatan dengan cara patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah dan WHO," ujarnya.
Ketua Forum Pendidik Desa Sukanegara, Apendi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kesempatan yang diberikan untuk bisa berkunjung dan belajar untuk mengajar memahami kebiasaan baru di Taman Kupu-Kupu Gita Persada. Disini kami belajar bagaimana kedepan kami melakukan aktifitas pendidikan ketika giat belajar, giat ibadah dan giat berusaha atau bekerja sudah kembali digulirkan secara bertahap di era new normal. Semoga pengetahuan yang kami dapat hari ini akan sangat bermanfaat dan menjadi panduan bagi keamanan dan keselamatan kita bersama.
Kegiatan yang di inisiasi Coca-Cola Amatil Indonesia kali ini mendapat respon positif dari Kabid Humas Polda Lampung yang termasuk dalam jajaran tim Gugus Tugas Covid 19, di tempat terpisah Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad menyampaikan inisiatif ini dapat mendorong setiap aktivitas di masyarakat membangun kesamaan persepsi untuk kepatuhan memasuki era kebiasaan baru.
"Wajah kolaborasi mulai dari pelaku usaha, pelaku pendidikan dan pelaku wisata diharapkan dapat menyampaikan pesan positif kepada masyarakat melalui sosialisasi dan berbagai contoh simulasi yang dilakukan. Ayo bersama sama tingkatkan disiplin dan kesadaran untuk hidup tetap sehat dan produktifitas kita dalam setiap karya untuk bangsa ini dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan," tutup Kabid Humas Polda Lampung.(rls)