PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Awal Mei lalu, Pelabuhan Internasional Dumai-Melaka/Port Dickson dibuka kembali setelah tutup lebih kurang dua tahun akibat wabah Covid-19. Dibukanya rute internasional ini diyakini akan mendorong pergerakan industri pariwisata Riau.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Riau Julfiyanto. Pihaknya menyambut baik pembukaan pelabuhan tersebut. "Dari Asita sendiri mewakili teman-teman travel agent yang ada di Riau sangat antusias terhadap dibukanya kembali kapal penumpang Dumai-Melaka/Port Dickson," ujarnya, Senin (16/5).
Ia mengatakan dibukanya rute internasional ini menjadi peluang besar untuk teman-teman yang bergerak di bidang tour and travel untuk mendatangkan wisatawan luar baik dari Malaysia, Singapura ataupun Thailand via Malaka untuk datang ke Riau. "Selain itu, ini juga membuka peluang bagi travel agent untuk memberangkatkan tamu-tamunya ke luar negeri via Melaka," tuturnya.
Dikatakan Julfiyanto, terkait tarif yang dikeluarkan, dirinya berharap agar bisa diupayakan lebih murah lagi. Menurutnya, tarif sekarang ini lebih mahal dari pada sebelumnya.
Dengan dibukanya pelabuhan Dumai ini, lanjut Julfiyanto, diharapkan agar penerbangan dari Pekanbaru ke Kuala Lumpur atau sebaliknya, kemudian Pekanbaru ke Singapura dan sebaliknya juga bisa segera dibuka. "Sehingga moda transportasi ke dalam dan keluar itu semakin dipermudah. Kemudian juga untuk persyaratan penerbangan juga harapannya juga dipermudah untuk yang datang maupun yang keluar dari Riau dalam rangka berwisata," ucapnya.(anf)