Fokus di UMKM, BRI Berlaba Rp51,4 Triliun

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 17 Februari 2023 - 12:31 WIB

Fokus di UMKM, BRI Berlaba Rp51,4 Triliun
Menara BRI Pekanbaru berdiri megah di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. (DOK. RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejak awal pandemi terjadi, BRI berkomitmen untuk menyelamatkan pelaku UMKM dan mendukungnya untuk bangkit. Di tengah kondisi perekonomian dunia yang penuh tantangan, BRI mampu menjaga fundamental kinerja keuangan yang positif dengan tetap fokus pada core business (UMKM) kualitas asset yang terjaga dengan prudent serta likuiditas yang memadai.

Dalam menjalankan bisnisnya, BRI melakukan penyelarasan core value untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) perusahaan. BRI pun mengimplementasikan dan menyelaraskannya melalui culture (budaya) amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptil dan kolaboratif (AKHLAK) dengan core value perusahaan.


''Bank BRI dengan jejaring terluas di tanah air lebih fokus pada segmen UMKM termasuk usaha ultra mikro. Champion of financial inclusion untuk menjaga pertumbuhan berkesinambungan BRI,'' ujar Regional Consumer Banking Head BRI Pekanbaru Teguh Aribowo kepada Riau Pos di ruang kerjanya, Rabu (15/2).

Champion of financial inclusion, lanjut Teguh, BRI mencari sumber pertumbuhan baru dengan prinsip go smaller dengan fokus pada segmen usaha yang lebih kecil dari mikro yakni ulta mikro tentunya  dengan tenor pendek sesuai kebutuhan. BRI pun memperkuat digitalisasi layanan jasa keuangan atas prinsip go faster sehingga prinsip berbiaya murah dan efisien tercipta. Bisa dterjemahkan sebagai BRI harus mampu melayani masyarakat sebanyak mungkin dengan biaya semurah mungkin melalui digitalisasi.

Digitalisasi terbukti mampu mengakselerasi kinerja BRI pada saat pandemi. Salah satunya BRImo, Super Apps milik BRI yang mempu mencatatkan pertumbuhan yang signifikan selama pandemi berlangsung. Hingga akhir Juni 2021 tercatat pemakaian BRImo mencapai 11,1 juta user (tumbuh 106,7 persen) dengan jumlah mencapai 710 juta transaksi (tumbuh 2.186 persen) dan volume transaksi tumbuh 663,2 persen.

Hingga akhir 2022, transaksi BRImo tembus Rp2.669 triliun, jumlah user capai 23,85 juta. Kemudahan layanan Super Apps BRImo menuai respon positif, ditunjukkan dari volume transaksi tumbuh lebih besar 2 kali lipat menjadi Rp2.669 triliun, jumlah transaksi 1,83 miliar transaksi, users BRImo pun melesat 68,46 persen year on year  (YoY) menjadi 23,85 juta users.

Kinerja positif BRI berhasil meraup laba sepanjang Januari hingga Desember 2022, BRI grup berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp51,4 triliun atau tumbuh 67,15 persen secara YoY dengan total asset tumbuh double digit sebesar 11,18 persen YoY menjadi Rp1.865,64 triliun (YoY), dana pihak ketiga Rp1.139,77 triliun -didominasi oleh CASA sebesar 65,43 persen. Total kredit Rp1.111,48 triliun dengan proporsi kredit UMKM 84,20 persen (kredit UMKM Rp935,86 triliun, kredit korporasi Rp175,61 triliun). ''Rasio keuangan BRI per September 2022 NPL 3,09 persen, NPL coverage 278,79 persen, LDR 88,51 persen dan CAR 26,14 persen,'' katanya.

Transformasi yang dilakukan BRI difokuskan pada dua hal yakni digital dan culture (budaya). Transformasi digital dilakukan dengan fokus untuk mendapatkan efisiensi melalui digitalisasi proses bisnis dan menciptakan value baru melalui new business model.(hen)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook