Hyundai Siapkan Mobil Terbang jika IKN Terwujud

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 16 November 2022 - 08:35 WIB

Hyundai Siapkan Mobil Terbang jika IKN Terwujud
President and Head Urban Air Mobility Division of Hyundai Motor Group Jaiwon Shin bersama Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono me­nunjukkan dokumen usai ceremony penandatanganan MoU untuk bekerja sama mem­perkenalkan ekosistem advanced air mobility (AAM) di Indonesia, Senin (14/11/2022). (HYUNDAI UNTUK RIAU POS)

NUSA DUA (RIAUPOS.CO) - HYUNDAI Motor Group menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN). Penandatanganan kerja sama ini disebut sebagai bentuk kerja sama membangun ekosistem mobilitas Advanced Air Mobility (AAM) di Indonesia. MoU tersebut dilakukan pada saat perhelatan B20 Summit di Bali Nusa Dua Convention Center.

Penandatanganan MoU tersebut dihadiri President and Head Urban Air Mobility Division Hyundai Motor Group Jaiwon Shin bersama dengan Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono. Penandatanganan ini bertujuan untuk memperkenalkan AAM sebagai bagian dari smart mobility ecosystem di ibu kota baru yang sedang dibangun oleh Indonesia.


Yang mana, Hyundai Motor Group berencana untuk mengembangkan roadmap dan meninjau konsep mobilitas yang terkonsolidasi untuk darat dan udara saat melaksanakan proyek demonstrasi AAM dan uji penerbangan. "Penerapan Advanced Air Mobility di Nusantara sesuai dengan semangat OIKN sebagai ‘laboratorium hidup’ di Indonesia yang terbuka bagi berbagai potensi untuk menciptakan budaya kerja, belajar, dan gaya hidup baru," ujar Bambang Susantono, Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara.

Indonesia, sendiri merupakan pasar penerbangan terbesar di Asia Tenggara, memiliki 18,000 pulau lebih. Hal ini menjadi faktor penghambat untuk mengembangkan transportasi di darat. Selain itu, diperlukan adanya gerakan yang secara aktif memperkenalkan smart mobility ecosystem dalam proses relokasi Ibu Kota. Hyundai Motor Group berharap dapat membantu meningkatkan mobilitas penduduk kepulauan dengan membangun ekosistem AAM secara efisien.

Hyundai Motor Group juga berencana membangun ekosistem AAM global di luar kawasan Asia Tenggara berdasarkan pencapaiannya di Indonesia. "Visi penerapan AAM adalah untuk menciptakan sistem transportasi udara yang aman, mudah diakses, terotomatisasi, dan terjangkau. Hal ini guna mencapai masa depan yang lebih baik, sehingga generasi mendatang dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik,” ujar Shin.

Dia menambahkan, kerja sama Hyundai dengan pemerintah Indonesia merupakan bagian dari komitmen Hyundai Motor Group akan mewujudkan visi dan memberikan kontribusi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Sebagai informasi, Hyundai Motor Group mengumumkan roadmap pengembangan AAM, yang mencakup segmen Urban Air Mobility (UAM) dan Regional Air Mobility (RAM), awal tahun ini dan sedang berupaya untuk mengembangkan solusi mobilitas udara ramah lingkungan. Unit Supernal Hyundai Motor Group yang berbasis di Amerika Serikat bertujuan untuk memulai layanan UAM di Amerika Serikat pada tahun 2028. Sementara Hyundai Motor Group berencana untuk meluncurkan layanan RAM pada tahun 2030-an.(rls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook