JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Hyundai diketahui menjadi salah satu merek otomotif dunia yang paling gencar mengembangkan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) saat ini. Tidak hanya itu, pabrikan Korea Selatan (Korsel) ini juga menjadi salah satu merek yang diperhitungkan kehadirannya pada segmen tersebut.
Tercatat, beragam model mobil listrik sudah dijual secara komersial oleh Hyundai dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Tak berhenti, Hyundai terus mengembangkan EV-EV terbaru lainnya dan yang lagi disiapkan adalah Kona Electric 2024.
Peluncuran terbaru Hyundai Kona Electric 2024 diklaim bakal menonjol dengan perpaduan fitur yang ditingkatkan dan peningkatan praktis. Model baru ini, yang akan tiba di Amerika Serikat untuk kali pertama disebut akan terjadi pada akhir musim gugur, menghadirkan peningkatan minor namun signifikan dibandingkan pendahulunya, Kona Electric 2023.
Dilansir dari InsideEVs, Kona Electric 2024 menampilkan baterai 64,8 kilowatt-jam yang sedikit lebih besar, peningkatan kecil namun berarti dari kapasitas sebelumnya 64 kWh. Peningkatan ini menghasilkan sedikit peningkatan dalam jangkauan, menawarkan 261 mil dengan sekali pengisian daya menurut perkiraan EPA.
Peningkatan ini, meskipun terlihat kecil, menunjukkan komitmen Hyundai terhadap kemajuan bertahap dalam teknologi kendaraan listrik. Namun, ini bukan hanya soal jarak yang lebih jauh.
Kona Electric baru juga memperkenalkan peningkatan efisiensi, meskipun sedikit kurang hemat energi dibandingkan pendahulunya. Dengan tingkat konsumsi energi sebesar 116 MPGe, atau sekitar 291 watt-jam per mil, ini merupakan peningkatan kecil dalam penggunaan energi.
Hal ini dapat disebabkan oleh dimensi kendaraan yang lebih besar, termasuk jarak sumbu roda yang lebih panjang dan peningkatan lebar, yang berpotensi mempengaruhi aerodinamis.
Waktu pengisian daya juga disebut akan mengalami peningkatan yang substansial, berkat pengisi daya terpasang 10,8 kW yang lebih bertenaga, sehingga mengurangi waktu pengisian penuh sekitar tiga jam. Selain itu, pengisian cepat DC lebih cepat, membutuhkan waktu 43 menit untuk mencapai pengisian daya 80 persen.
Model 2024 memperkenalkan fitur-fitur baru seperti mode i-Pedal untuk berkendara satu pedal dan Smart Regenerative System yang beradaptasi dengan kondisi lalu lintas. Inovasi-inovasi ini, bersama dengan kemampuan Vehicle-to-Load (V2L), menyoroti fokus Hyundai dalam meningkatkan pengalaman pengemudi dalam mobilitas listrik.
Meskipun harganya masih belum diumumkan, namun diperkirakan akan sejalan dengan model sebelumnya, menjadikannya pilihan kompetitif di pasar kendaraan listrik. Menarik untuk menanti informasi lebih lanjut dari Kona Electric 2024.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi