Pegadaian dan Umri Kolaborasi Kembangkan Keuangan Syariah

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 16 Juni 2023 - 14:27 WIB

Pegadaian dan Umri Kolaborasi Kembangkan Keuangan Syariah
Pimpinan PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Maryono (tengah) didampingi Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Pekanbaru Dul Trisno (kiri) bersama Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Dr H Saidul Amin MA (dua kiri) saat menunjukkan MoU didampingi Asisten Deputi Keuangan Inklusif & Keuangan Syariah Dr Erdiriyo SE MM (kiri) di Aula Rektorat Umri, Kamis (15/6/2023). (MHD AKHWAN/RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) mengikuti kuliah umum di aula Rektorat Umri, Kamis (15/6). Kuliah umum tersebut mengangkat tema Keuangan Syariah Goes to Campus tersebut merupakan hasil kolaborasi antara PT Pegadaian dengan Umri yang didukung oleh Kementerian Ekonomi (Kemenko).

Bukan hanya kuliah umum dan edukasi keuangan inklusif bagi pemuda dan mahasiswa, perempuan serta pelaku UMKM, Pegadaian dan Umri juga resmi menjalin kerja sama. Hal itu ditandai dengan penandatangan MoU antara kedua belah pihak. Dikatakan oleh Pimpinan PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Maryono, kegiatan tersebut merupakan wujud kontribusi BUMN, utamanya Pegadaian terhadap dunia pendidikan dan generasi muda.


Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Umri dan juga Kemenko Bidang Ekonomi yang memfasilitasi kegiatan ini.

‘’Kita harapkan pertemuan ini berkontribusi nyata pada masyarakat. Jadi hasilnya bukan sekadar perjanjian kerja sama. Nantinya generasi muda di Umri, bisa lebih mengenal dan dekat dengan produk-produk Pegadaian yang sejalan dengan keuangan syariah. Mereka bisa memanfaatkan dan menyebarluaskannya kepada masyarakat,’’ ujarnya yang juga menjadi pemateri dalam kuliah umum tersebut.

Hal itu pun diamini pihak Umri. Rektor Umri Dr H Saidul Amin MA yang juga membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa kerja sama ini dinilai berperan dalam mengembangkan dan memajukan ekosistem ekonomi keuangan syariah. ‘’Kegiatan ini menggugah ekosistem ekonomi syariah dan memajukan industri halal di Riau. Kami memberikan apresiasi kepada Pegadaian yang sudah berkolaborasi demi terwujudnya hal tersebut,’’ ujarnya.

Pihaknya meyakini, perekonomian syariah merupakan keuangan yang bersifat inklusif. Karena ini merupakan perekonomian yang sistemnya dari umat untuk masyarakat luas. ‘’Kita ingin perekonomian syariah di Indonesia bisa menjadi gerakan holistik. Sehingga gerakan ini ikut mengangkat ekonomi negara. Dengan begitu ekonomi syariah tidak bisa dipisahkan dari kemajuan negara,’’ terangnya di sela kegiatan.

Kegiatan ini pun mendapat dukungan penuh dan apresiasi dari Kemenko. Menko Airlangga melalui Assisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Dr Erdiriyo SE MM menilai nantinya akan ada banyak manfaat yang akan didapat oleh mahasiswa dan pihak kampus dengan terjalinnya kerja sama ini.

‘’Kami mendukung penuh adanya perjodohan Umri dengan Pegadaian ini. Karena selama menjadi asisten deputi monitoring, saya keliling dan menemukan bahwa menjadi agen Pegadaian ini bisa memberikan keuntungan yang besar. Bahkan, 1 orang agen Pegadaian bisa mendapatkan fee hingga Rp30 juta dari produk-produk Pegadaian yang ditawarkan,’’ paparnya.(azr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook