PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Otorits Jasa Keuangan (OJK) mengapresiasi upaya literasi dan inklusi pasar modal Indonesia yang inklusif oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan pendirian 30 Kantor Perwakilan (KP) BEI dan 500 Galeri Investasi (GI) BEI di seluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen saat acara Pengembangan Pasar Modal Indonesia–Apresiasi untuk Negeri yang diadakan secara virtual, Senin (14/12). Hoesen menjelaskan OJK juga akan kembali mengeluarkan kebijakan stimulus untuk menjaga stabilitas pasar modal Idonesia dan dalam rangka mengurangi dampak pandemi Covid-19.
"OJK akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholders di Pasar Modal Indonesia, yaitu Pemerintah, Lembaga Jasa Keuangan, SRO dan Asosiasi, serta pelaku industri lainnya yang memiliki peran penting dalam pemenuhan prasyarat menuju Indonesia Maju," ujar Hoesen.
Hoesen melanjutkan, kerja sama dan koordinasi tersebut antara lain, membangun dan menyediakan infrastruktur yang baik dan berkualitas, dalam hal ini channel distribusi informasi pasar modal yang solid antara 30 KP BEI dan 500 GI BEI.(anf)