DARI DATA BPS

Pola Konsumsi Berubah, Masyarakat Lebih Sering Belanja Barang "Leisure"

Ekonomi-Bisnis | Senin, 14 Agustus 2017 - 18:15 WIB

Pola Konsumsi Berubah, Masyarakat Lebih Sering Belanja Barang "Leisure"
Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Perubahan perilaku konsumsi masyarakat dari sebelumnya belanja barang biasa menjadi belanja barang yang menyenangkan atau leisure kini sedang terjadi. Hal itu dikatakan Badan Pusat Statistik (BPS).

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Sri Soelistyowati di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (14/8/2017), menyatakan bahwa barang leisure merupakan jenis kegiatan yang menyenangkan.

Baca Juga :Kominfo Kuansing Raih Penghargaan dari BPS Riau

Misalnya, kata dia, jajan, menginap di hotel, berwisata, pembelian gadget dan lainya.

"Apa betul terjadi shifting ke leisure? Kita harus sepakat bahwa apa yang dimaksud dengan leisure. Bersenang-senang, jajan, menginap di hotel, berwisata, itu kami sepakat yang namanya leisure adalah itu. Ada juga termasuk pembelian hp dan hardware, namun nanti akan kami lihat," ucapnya.

Data yang ditunjukkan BPS, imbuhnya, juga menampilkan keadaan tersebut. Wajar bila banyak yang menyebut terjadi penurunan daya beli dari sisi konsumsi belanja barang.

Akan tetapi, dari sisi lainnya, daya beli tidaklah menurun. Sebab, masyarakat lebih banyak menghabiskan uangnya untuk kegiatan yang menyenangkan seperti berwisata.

"Dari data BPS memang terjadi shifting karena masyarat lebih meningkat pertumbuhannya lebih tinggi di sisi leisure. Pertumbuhan leisure lebih tinggi dari triwulan sebelumnya. Pada saat non leisure melambat sedikit, leisure lansung melonjak cukup signifikan. Itu membuktikan betul ada shifting. Jadi, mungkin tidak sering-sering ganti mobil, tapi lebih ke jalan-jalan," tuntasnya. (cr4)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook