JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Produsen merek Tiongkok DFSK sempat memajang mobil listrik Mini EV di beberapa even pameran otomotif yang digelar di Indonesia.
Respons posif konsumen tentunya akan dilanjutkan dengan penyediaan unit untuk penjualan. Seperti diketahui, rekan satu negaranya yaitu Wuling telah sukses di pasar otomotif Tanah Air dengan menjual mobil listrik kompak yaitu Air EV.
Bukannya tak mau bersaing, strategi yang dilakukan DFSK memang cukup berhati-hati. Pasalnya selain kelengkapan infrastruktur yang masih berjalan pararel masalah harga juga menjadi pertimbangan.
Dalam kesempatan saat menjajal Gelora E, COO DFSK Indonesia Franz Wang menyebutkan, nanti di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 yang rencanannya akan di gelar Mei mendatang akan Mini EV terbaru akan dipamerkan.
"Untuk Mini EV kami sedang persiapkan untuk diperkenalkan di Indonesia. Bulan depan di PEVS, kita akan pamerkan modelnya. Ini berbeda dengan sebelumnya yang pernah kita pamerkan. Mini EV yang sekarang sudah stir kanan. Pengunjung bisa mendapatkan informasi lebih detail," ujar Franz.
Nantinya Mini EV generasi terbau masih berstatus CBU. Franz menambahkan bahwa model yang diperkenalkan nanti memiliki spesifikasi yang tidak akan jauh berbeda dengan versi produksi yang nantinya akan dipasarkan.
"Nanti kami tidak cuma memamerkan tapi juga kami akan menjualnya. Kemungkinan saat PEVS nanti mobil ini sudah bisa dipesan. Akan tetapi terkait peluncurkan tunggu informasi selanjutnya, kita step by step," tegas Franz.
Sayangnya Franz tak mau menyebutkan apakah nantinya namanya berubah atau tetap dan terkait harga Franz belum mau membicarakannya. "Bicara harga, yang pasti akan sangat menarik," ujarnya.
Ke depan rencananya DFSK akan memproduksi mobil listrik kompaknya di dalam negeri, alasan ini untuk menekan harga jualnya. Mobik listrik kompak DFSK membunya dimensi yang tak beda jauh dengan Wuling Air ev.
Menggunakan motor listrik yang mampu menggelontorkan tenaga 25 kW (setara dengan 34 HP) dengan torsi puncak 100 Nm. Untuk baterainya, mobil ini mendapatkan baterai bertegangan 115,2 volt dengan kapasitas arus 120 Ah. Mobil listrik kompak ini mampu melaju hingga jarak 180 kilometer, seperti spesifikasi yang ada di Tiongkok.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
