KOTA (RIAUPOS.CO) - Harga beberapa komoditas keperluan pokok mengalami kenaikan menjelang akhir tahun 2018 ini. Harga beras belida dari Rp12 ribu per kilogram naik menjadi Rp12,5 ribu per kilogram.
Harga beras topi koki dari Rp12 ribu per kilogram naik jadi Rp12.500 per kilogram. Beras mundam dari Rp14 ribu naik menjadi Rp14.500 ribu per kilogram. Sedangkan harga beras premium seperti beras pandan wangi Rp15 ribu per kilogram, harga normalnya Rp13 ribu per kilogram. Beras ramos Rp15 ribu per kilogram, harga normalnya Rp13 ribu per kilogram.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Roni Suprana memantau kenaikan bahan pokok tidak hanya terjadi pada komoditas beras. Namun komoditas lainnya juga mulai mengalami kenaikan menjelang Natal dan Tahun baru ini. Seperti harga daging ayam dari Rp24 ribu per kilogram naik menjadi Rp25 ribu per kilogram. Untuk harga daging sapi Rp120 ribu per kilogram. Harga telur ayam ras dari Rp1.500 per butir turun jadi Rp1.300 per butirnya.
"Beberapa faktor yang menyebabkan harga komoditas tersebut mengalami kenaikan. Salah satunya memang dipengaruhi cuaca yang akhir ini hujan terus -menerus. Selain itu permintaan komoditas tersebut juga mengalami peningkatan," ujar Roni kepada Riau Pos.
Selain memantau komoditas tersebut, DPP Pekanbaru juga intens melaksanakan pemantauan terhadap pasokan hasil pertanian. Pasalnya, memasuki musim penghujan hasil panen di tingkat petani mengalami penurunan. Sehingga berdampak pada kenaikan harga seperti cabai, bawang, tomat dan sayur mayur.
Pasokan hortikultura yang dipasok ke Pekanbaru didatangkan dari Pulau Jawa, Provinsi Sumbar dan Sumut. Kedua daerah itu yang paling banyak memasok. Ditambah dari hasil petani lokal.(ilo)