BISNIS

Industri Properti Pulih jika Suku Bunga Turun

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 12 November 2015 - 07:43 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Dirilisnya enam paket kebijakan ekonomi dari pemerintah diyakini akan mulai mendorong perbaikan di sektor properti. Namun pendorong yang lebih dahsyat yaitu penurunan level suku bunga masih sebatas harapan.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Tulus Santoso menilai industri properti memang mendapatkan sentimen positif dari kebijakan pemerintah itu. “Memang kami lihat paket kebijakan ekonomi dari pemerintah sejak awal terasa mendukung sektor properti. Tax amnesty salah satu yang bisa menjadi pendorong,” ujarnya saat Public Expose pada Investor Summit and Capital Market Expo (ISCME) 2015 di gedung BEI, Rabu (11/11).

Baca Juga :Suku Bunga Acuan Dipertahankan 6 Persen

Berdasarkan informasi diterima, kata Tulus, skema pengampunan pajak (tax amnesty) itu memang cukup menarik untuk para wajib pajak. “Fakta di lapangan, banyak sekali ketakutan di pasar kalau dia beli properti pajaknya dihajar. Tapi dengan uang tebusan 3 persen (dalam tax amnesty) itu jadi menarik,” kata dia.

Sebelum ada skema tax amnesty dan di tengah perlambatan ekonomi yang terjadi, menurutnya, banyak informasi terdengar Tulus bahwa para pembeli potensial produk properti menjadi ragu untuk merealisasikan pembeliannya.

“Ya umumnya mereka memang pembeli properti kelas menengah ke atas. Ya karena terkendala pajak,” ucapnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook